Kulit tumit yang pecah-pecah atau dalam bahasa Inggrisnya cracked heel dan biasa disebut dalam medis sebagai heel fissures ini merupakan keluhan yang biasa terjadi dan walau pun tidak ada angka statistik, sepertinya setiap orang pernah mengalaminya. Kulit tumit pada kaki bisa sampai pecah-pecah disebabkan karena lapisan terluar dari kulit telapak kaki tersebut menjadi keras, kering, dan kaku; sampai seperti membentuk jaringan anak-anak sungai. Sebagian besar kasus merupakan masalah kosmetik saja dan tidak berbahaya, namun tumit yang pecah-pecah bisa berujung menjadi suatu kondisi medis yang serius bila pecahannya sudah sampai dalam dan dapat menimbulkan nyeri, berdarah, bahkan bisa terinfeksi.
Fakta Tentang Tumit Pecah-Pecah
- Hampir selalu terjadi pada kedua sisi dari kaki.
- Kulit kaki yang pecah-pecah dapat terjadi tidak hanya pada daerah tumit, tapi semua permukaan kaki yang mendapatkan tekanan.
- Wanita yang sering memakai alas kaki atau sepatu dengan tumit terbuka lebih sering mengeluhkan tumit pecah-pecah.
- Di negara maju, menjadi salah satu alasan tersering orang berkunjung ke dokter kulit.
- Pada pasien dengan diabetes mellitus atau kencing manis , tumit yang pecah-pecah bisa menjadi awal terjadinya gangren pada kaki.