Praktek pemijatan sudah berlangsung selama ribuan tahun, dan saat ini bila kita membutuhkannya, ada sekitar 80 jenis terapi pijat yang tersedia, beragam dari gaya, teknis, tekanan, gerakan, dan pemanfaatannya. Pemijatan pada dasarnya adalah perlakuan tekanan, gosokan, serta manipulasi otot dan jaringan lunak disekitarnya menggunakan jari, tangan, siku, bahkan kaki dan bisa sampai menggunakan alat bantu. Dari kaca mata medis, selama praktek pemijatan tersebut dilakukan dengan tujuan yang jelas dan cara yang benar serta tidak menimbulkan masalah baru, praktek pemijatan dapat diterima. Bahkan praktek pemijatan termasuk di dalam rencana terapi fisik dan rehabilitasi pada bagian rehabilitasi medis yang diawasi oleh dokter Sp. KFR. Terapi pijat bila dilakukan secara tidak profesional malah dapat menyebabkan cedera atau masalah medis yang lebih serius.
Fakta Tentang Terapi Pijat
- Menurut American Massage Therapy Association dalam survey tahun 2007, hampir seperempat orang dewasa di AS dan sekitar 700 ribu anak-anak, setidaknya mendapatkan terapi pijat dalam setahun terakhir, dengan beragam tujuan dan alasan.
- Dewasa ini semakin banyak orang yang mencari terapi pemijatan sebagai alternatif pengobatan yang bertujuan mulai dari menghilangkan gejala sakit, penyembuhan cedera otot, membantu memperbaiki kondisi medis tertentu, rehabilitasi cedera karena oleh raga, mengatasi depresi, atau hanya untuk tujuan relaksasi.
- Hampir 1500 sekolah untuk mempersiapkan ahli-ahli terapi pemijatan di AS, dan 43 dari 50 negara bagian di AS telah memasukkan terapi pijat ke dalam peraturan kesehatannya masing-masing. Di sana minimal ahli terapi pijat harus memenuhi persyaratan 500 jam berlatih sebelum diizinkan untuk melakukan praktek pemijatan.
- Bukti ilmiah dari manfaat terapi pijat masih sangat terbatas, dan para ahli medis sampai saat ini masih melakukan penelitian-penilitian intensif.