Cara yang paling sehat untuk menurunkan berat badan bukan dengan cara diet ketat (crash diet) atau pun olah raga mati-matian. Karena dalam hal diet dan olah raga, tubuh kita menyenangi perubahan yang perlahan. Diet ketat secara tiba-tiba hanya akan membuat kondisi defisiensi nutrisi, vitamin, dan mineral; sementara olah raga sampai mati-matian hanya akan membuat tubuh cedera. Menurunkan berat badan harus terlebih dahulu dimulai dengan niat yang tulus dan motivasi yang kuat dalam menjalani prosesnya sehingga jauh dari perasaan tersiksa. Inti dari menurunkan berat badan adalah memasukkan kalori ke dalam tubuh lebih kecil dari pada yang dibakar. Hitungan yang dipakai dalam medis untuk menentukan seseorang itu kurus, normal, overweight atau obesitas adalah BMI (Body Mass Index) yang rumus dan penjelasannya bisa dibaca di artikel lain yang pernah saya tulis .
Fakta Tentang Menurunkan Berat Badan
- Tidak ada cara sehat yang instan dalam menurunkan berat badan. Harus dipahami bahwa program menurunkan berat badan bisa memakan waktu bulanan bahkan tahunan; yang kemudian harus dijaga sepanjang hidup.
- Sedikit perubahan kecil, bisa berarti besar. Satu potong biscuit dalam seminggu saja bisa membuat seseorang naik 2,5 kg dalam setahun.
- Mengurangi asupan 300-500 kalori per hari saja sudah dapat mengurangi berat badan ½ - 1 kg per minggu.
- Crash diet, yaitu dengan asupan kalori harian <1500 kalori, sangat berbahaya bagi kesehatan dan tidak dianjurkan dalam menurunkan berat badan.
- Seorang wanita yang overweight bila bisa mengurangi 5-10 kg akan mengurangi 50% resikonya terkena kencing manis. Dan untuk pria akan menurunkan resikonya terkena penyakit jantung secara signifikan.
- Seiring dengan usia, berat badan naik beberapa kg dalam beberapa tahun. Tapi bila naik >10 kg dari berat badannya saat berusia 18 tahun, akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung, dan membuat resiko naik 2x lipat untuk meninggal karena suatu kanker.