Olah raga merupakan komponen penting dalam penatalaksanaan penyakit kencing manis atau diabetes melitus (DM). Jika penderita DM dapat tetap aktif sepanjang hidupnya, maka ia bisa lebih baik mengontrol DM-nya dan menjaga kadar gula darah senantiasa pada rentang normal. Karena mengontrol kadar gula darah sangat penting untuk mencegah komplikasi jangka panjang dari DM seperti kerusakan syaraf, masalah jantung, penyakit ginjal, dll. Seorang penderita DM memiliki kadar gula di dalam darah yang tinggi yang disebabkan karena tubuh tidak memproduksi cukup insulin untuk memprosesnya atau tubuhnya tidak dapat menggunakan insulin secara tepat (terjadi resistensi insulin). Pada kedua kondisi tersebut, olah raga dapat mengurangi kadar gula dalam darah dan saat berolah raga otot dapat menggunakan glukosa tanpa insulin. Oleh karena itulah, olah raga menjadi sesuatu yang harus dilakukan oleh seorang penderita DM.
Fakta Tentang Diabetes & Olah Raga
- Sekitar 3 juta orang AS mengidap DM Tipe 1 yang dibawa sejak lahir.
- 1 dari 3 orang AS bisa terkena DM tipe 2 pada tahun 2050. Saat ini sudah 24 juta yang menderita, dan diestimasikan ada 60 juta dalam kondisi pra-diabetes.
- Penelitian terhadap 14 orang tanpa DM dan 7 orang dengan DM selama 4 hari; menunjukkan bahwa aktifitas fisik kecil setelah makan berefek cukup signifikan menjaga kestabilan kadar gula darah penderita DM, yang menyamai kadar gula darah orang tanpa DM.
- Olah raga secara umum juga, menurunkan resiko terkena penyakit berat sampai 50% dan mengurangi resiko kematian sampai 30%.