Bila seseorang menderita bronkhitis kronis atau COPD (Chronic Obstructive Pulmonary Disease) yang bila diterjemahkan menjadi Penyakit Paru Obstruktif Kronis (PPOK); untuk menjalani aktivitas keseharian seperti berjalan, atau menaiki tangga saja dapat menjadi lebih sulit. Inilah tujuannya sebuah program rehabilitasi fungsi paru-paru bagi penderita ini. Pada dasarnya program rehabilitasi ini sama seperti program lainnya yang ditujukan kepada peningkatan kebugaran dan membantu penderita untuk dapat bernafas sebaik dan senyaman mungkin. Pada artikel ini tidak dibahas mendalam tentang PPOK, untuk lebih jelasnya bisa dibaca dalam artikel lain di blog saya.
Fakta mengenai Rehabilitasi Paru untuk Penderita PPOK
- Sebagian besar penderita yang sudah menjalaninya merasa lebih baik, dan lebih bisa melakukan aktivitas kesehariannya tanpa ‘kehabisan nafas’.
- Hampir semua penderita yang mendapatkan program rehabilitasi ini mengalami perbaikan gejala dari penyakitnya; dengan merasa nafas lebih lapang, lebih bertenaga, dan lebih dapat mengontrol penyakit mereka.
- Menjalani rehabilitasi ini secara rutin dapat mengurangi frekuensi penderita ke rumah sakit dengan COPD flare-ups (gejala berat yang kambuh mendadak).
- Bagi yang senantiasa meneruskan latihan yang didapat setiap hari di rumah, manfaatnya dapat bertahan untuk waktu sampai tahunan; dibandingkan yang hanya melakukannya di rumah sakit atau klinik.