Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-193: Flu Tulang - Chikungunya

15/5/2015

1 Comment

 
Picture
Pendahuluan
Penamaan ‘Flu Tulang’ seperti juga ‘masuk angin’ bukanlah suatu istilah medis, dan ternyata hanya merupakan istilah endemik di Indonesia. Setidaknya ada dua kondisi yang dikatakan sebagai flu tulang di Indonesia. Yang pertama adalah nyeri-nyeri pada persendian (arthralgia) dan tulang setelah untuk waktu yang cukup lama menderita flu (influenza). Sedangkan yang kedua adalah rasa nyeri yang sangat pada persendian dan tulang setelah menderita demam dan gejala seperti flu (flu like syndrome); yang sebenarnya adalah suatu kejadian Chikungunya.  Di sini kita tidak akan membahas yang pertama, karena hanya merupakan gejala tambahan dari influenza. Kita hanya akan membahas yang kedua, karena nyeri pada persendian dan tulang merupakan gejala khas dari Chikungunya.

Chikungunya
Chikungunya adalah suatu penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus keluarga Togaviridae dan bergenus Alphavirus.  Ditemukan pertama kali di Tanzania bagian Selatan saat terjadi outbreak (KLB) pada tahun 1952. Penamaan Chikungunya berasal dari Bahasa Kimakonde yang berarti ‘meringkuk’. Dinamakan meringkuk karena orang yang sakit cendrung memposisikan dirinya berbaring sambil meringkuk akibat menahan nyeri.  Virus penyebab Chikungunya disebarkan oleh vektor spesies nyamuk yang sama dengan nyamuk penyebar penyakit demam berdarah Dengue yaitu Aedes aegypti dan Aedes albopictus.
Picture
Fakta Tentang Chikungunya
  • Sering terjadi salah diagnosis dengan demam berdarah Dengue, karena beberapa gejala awalnya sangat mirip.
  • Pada mulanya merupakan virus endemik di daerah khatulistiwa terutama Afrika dan Asia, namun pada tahun 2007 terdapat KLB pertama di Itali, kemudian di Perancis dan Kroasia.
  • Di Afrika KLB terjadi di Congo pada tahun 1999-2000 dan di Gabon pada tahun 2007.
  • Di India KLB terjadi pada tahun 2006-2007.
  • Sejak 2005; India, Indonesia, Maladewa, Myanmar, dan Thailand melaporkan 1,9 juta kasus Chikungunya.
  • Dan KLB terakhir terjadi di Amerika Utara dan Selatan pada April 2015 kemarin. 191 kematian dilaporkan saat KLB ini terjadi.
  • Setelah KLB terakhir tersebut, 60 negara terkonfirmasi oleh WHO terdapat kasus Chikungunya.
  • Belakangan tengah diteliti kemungkinan adanya penularan dari transfusi darah yang mengandung virus penyebab Chikungunya.
  • Setelah terkena, penderita memiliki kekebalan seumur hidup terhadap virus Chikungunya.
  • Penyakit ini  memiliki tingkat kematian yang rendah dan biasanya terjadi pada anak baru lahir dan manula.
 
Penularan Chikungunya
Penyakit ini tidak bisa ditularkan langsung dari manusia ke manusia dan hanya bisa ditularkan melalui gigitan nyamuk Aedes aegypti dan Aedes albopictus betina yang sudah tertular dari gigitan pada orang yang sakit sebelumnya.  Kedua jenis nyamuk ini menggigit di siang sari (diurnal) saat suhu tidak terlalu panas; atau sekitar pagi dan sore hari. Aedes albopictus menggigit di luar ruangan (outdoor), tetapi Aedes aegypti ditemukan menggigit di dalam ruangan (indoor). Manusia bisa menginfeksi nyamuk saat terdapat jumlah virus yang banyak di darahnya yaitu sesaat sebelum gejala mulai muncul.  Kemudian, sekali seekor nyamuk ini terinfeksi, maka dia akan tetap terinfeksi dan bisa menyebarkan virus sampai dia mati.

Profile Nyamuk A. aegypti dan A. albopictus
Aedes aegypti
terdapat pada daerah padat penduduk (urban), sedangkan Aedes albopictus terdapat banyak di hutan berpohon rimbun.  Nyamuk-nyamuk betina meletakkan telurnya pada permukaan air bersih secara individual.  Telur berbentuk elips berwarna hitam dan terpisah satu dengan yang lain.  Telur menetas dalam 1 sampai 2 hari menjadi larva. Terdapat 4 tahapan dalam perkembangan larva yang disebut instar 1 sampai dengan 4 yang memakan waktu 5 hari. Setelah mencapai instar ke-4, larva berubah menjadi pupa dan memasuki masa dormant. Pupa bertahan selama 2 hari sebelum akhirnya nyamuk dewasa keluar dari pupa.  Keseluruhan poses normal dari telur sampai nyamuk dewasa memakan waktu 7-8 hari. Dalam kondisi kering, telur dapat bertahan hingga 1 bulan dan melanjutkan prosesnya bila kembali terendam air. Tapi setelah berubah menjadi larva, bila tempat menjadi kering, maka larva akan mati.

Baca artikel lain di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Tanda dan Gejala Chikungunya
Gejala mulai muncul dan yang bersangkutan menjadi sakit antara 2 sampai 12 hari dari gigitan nyamuk, dengan gejala awal seperti flu biasa (flu like syndrome) yang diiringi dengan gejala utama demam serta nyeri sendiri.  Dari sinilah mungkin nama flu tulang datang.  Selain demam dan nyeri sendi penderita dapat pula mengeluhkan:
  • Sakit kepala
  • Sakit otot
  • Bengkak pada persendian yang nyeri
  • Mual dan muntah
  • Serta bintik-bintik merah di kulit berupa rash (bukan ptechie seperti pada demam berdarah).
  • Walau pun jarang, dapat terjadi peradangan pada otot jantung (myocarditis), hepatitis, encephalitis, neuritis, dan peradangan ginjal.
Kebanyakan pasien akan merasa ada perbaikan setelah tujuh hari dan sembuh sempurna. Tapi ada juga yang mengeluhkan nyeri sendi dan tulang sampai beberapa bulan, bahkan tahunan.

Kapan Mencari Pertolongan Medis
  1. Bila terjadi gejala seperti flu yang kemudian diiringi dengan nyeri pada persendian dan tulang.
  2. Bila dalam masa pengobatannya, timbul gejala tambahan seperti di atas dan tidak hilang dengan pengobatan yang dijalankan.
  3. Bila sudah dinyatakan sembuh oleh dokter, tapi nyeri pada persendian dan tulang tidak kunjung hilang.
 
Penegakan Diagnosis Chikungunya
  • Diagnosis pasti Chikungunya didapatkan dari pemeriksaan antibody.
  • Dapat juga ditegakkan dengan tes serologi menggunakan teknik ELISA untuk mendeteksi IgM dan IgG anti-chikungunya. IgM anti-chikungunya terdapat paling tinggi pada minggu ketiga sampai kelima dan dapat bertahan selama 2 bulan.
  • Ada pemeriksaan yang hanya ditujukan untuk penelitian karena biayanya yang mahal yaitu RT-PCR (reverse transcriptase-polymerase chain reaction), yang dapat mengisolasi virus sampai dapat mengenali genotype dari virus untuk wilayah tertentu di muka bumi.

Penanganan Chikungunya
Dilakukan Sendiri

Seperti kasus demam berdarah Dengue, tidak banyak yang dapat dilakukan sendiri bila terkena Chikungunya dan sebaiknya dirawat di RS dan bed rest.  Selama di rawat di RS, pasien diminta untuk memperbanyak minum untuk mencegah terjadinya dehidrasi.

Dilakukan Dokter
  1. Setiap pasien Chikungunya akan dipasang infus untuk hidrasi yang adekuat.
  2. Dokter tidak akan memberikan obat untuk membunuh virus karena tidak ada terapi spesifik untuk virus Chikungunya.
  3. Dokter akan mengatasi keluhan nyeri sendi yang terjadi.
  4. Dokter juga akan menangani dan memberikan obat untuk keluhan-keluhan lain yang mungkin muncul.

Pencegahan Chikungunya
  • Belum ada vaksin untuk virus Chikungunya sehingga tidak dapat dilakukan pencegahan dengan vaksinasi.
  1. Pencegahan utama Chikungunya adalah mencegah dari digigit oleh nyamuk dengan segala cara:
  2. Menghindari waktu-waktu nyamuk menggigit yaitu pagi dan sore hari,
  3. Menggunakan pakaian yang lebih tertutup,
  4. Menggunakan kelambu bila tidur di siang hari,
  5. Menggunakan lotion anti nyamuk,
  6. Menggunakan obat nyamuk,
  7. Menggunakan alat pengusir nyamuk elektrik, dll.

  • Memusnahkan sarang nyamuk dan jentik-jentik nyamuknya:
  1. Dengan cara 3M (Menguras wadah penampungan air secara rutin, Menutup wadah penampungan air, dan Menimbun sampah yang dapat digenangi air.
  2. Menggunakan abate pada wadah penampungan air atau tempat-tempat yang biasa digenangi oleh air bersih.
  3. Melakukan pengasapan secara rutin untuk membunuh nyamuk dewasa

  • Hindari bepergian ke daerah endemi.
IKM 2015-05
1 Comment
Ruri link
18/8/2015 09:53:49

Asalamualaikum pak dokter

Dok, saya perempuan,usia 44. April lalu terkena chikungunya. Sakit sendinya belum hilang sampai sekarang. Malah rasanya tambah repot dibanding awal2. kalo habis bangun tidur atau duduk lama, gak bisa langsung berjalan, harus ingked2an dulu. Bahkan untuk sekadar berdiri saja agak repot. Tapi kalau sudah terbiasa jalan kaki, ya bisa berjalan normal (gak perlu cingked).

Sejak dikasih resep dokter untuk menghilangkan demamnya, saya hanya pernah mencoba minum neurobion (atau multivitamin seperti ester-C atau fatigon biasa, yg memang cukup sering saya konsumsi meskipun tdk sedang sakit) atas inisiatif sendiri. Tapi karena tidak terasa ada perubahan, saya berhenti mengonsumsi neurobion.

Menurut dokter, haruskah saya periksa ke dokter lagi?

Demikian dok. Saya ucapkan terimakash sebelumnya.

Reply



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2015
    Medical Articles 2105
    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT, Anda harus SEHAT: Click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2016. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2014. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015

    Categories

    All
    Alzheimer's Disease
    Bahagia
    Bau Mulut - Halitosis
    Berjalan Kaki & Kesehatan
    Demam Berdarah Dengue
    Demam Pada Dewasa
    Diabetes & Olah Raga
    Flu Tulang Chikungunya
    Guillain-Barre Syndrome
    Insomnia Primer
    Kanker Kulit
    Kanker Mulut & Tenggorokan
    Kanker Otak
    Kanker Usus Besar
    Langsing
    Lutut Saya Berisik (Lutut Berbunyi)
    Mallocclusion & Dental Braces (Kawat Gigi)
    Masa Sih Saya Bungkuk
    Menurunkan Berat Badan Tanpa Tersiksa
    Migraine
    Multiple Sclerosis
    Nyeri Bokong (Sciatica)
    Pengobatan Nyeri
    Pilates Dangerous Exercise
    Rahasia Vitamin D
    Rehabilitasi Pasca Stroke
    Sakit Gigi & Sakit Gusi
    Sehat
    Sehat Di Hari Kartini
    Seputar Kesehatan Gigi Anak
    Sound Therapy
    TBC Paru
    Terapi Pijat Secara Medis
    Tidur
    Tidur Siang (Napping)
    Tumit Pecah-Pecah
    Vaksinasi Dewasa
    Yang Membantu & Mengganggunya


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge

    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly