Toxoplasmosis adalah penyakit infeksi yang disebabkan oleh parasit bersel satu bernama Toxoplasma gondii. Parasit toxoplasma sebenarnya tidak menyebabkan penyakit yang berbahaya. Ia hanya menjadi berbahaya bila menginfeksi orang dengan gangguan sistem imunitas dan pada ibu hamil. Bila toxoplasma menginfeksi ibu hamil, bayi yang dikandungnya beresiko untuk ikut terinfeksi dan mengenai sistem saraf pusat dengan akibat terjadi keguguran sampai bayi lahir cacat. Di Indonesia sering kali infeksi toxoplasmosis ini hanya dikaitkan dengan kucing sebagai hewan peliharaan. Padahal ada banyak cara lain sebagai penyebab masuknya parasit ke tubuh manusia.
Fakta Tentang Toxoplasmosis
- Parasit Toxoplasma gondii ditemukan pertama kali di dalam daging tikus pada tahun 1908.
- Pertama kali diketahui dapat menyebabkan kecacatan pada bayi pada tahun 1930 dan mulai dikenal luas sejak tahun 1960.
- Toxoplasmosis ditemukan di seluruh dunia, dengan jumlah orang terinfeksi sampai jutaan orang.
- Tapi hanya sedikit yang menimbulkan gejala karena sistem pertahanan tubuh akan mencegah parasit untuk menyebabkan penyakit.
- Mulai disadari menjadi masalah bagi orang dengan gangguan daya tahan tubuh pada tahun 1983 ketika banyak penderita HIV/AIDS mengalami encephalitis yang disebabkan oleh Toxoplasma gondii.
- Di AS diestimasi ada sekitar 60 juta orang yang membawa atau sebagai carrier parasit ini di dalam tubuhnya.
- Ibu hamil yang terinfeksi beresiko sampai sebesar 20% menulari kepada bayi yang dikandungnya. Di AS setiap tahun ada sekitar 4 ribu bayi lahir terinfeksi toxoplasmosis.
- Di Indonesia infeksi toxoplasmosis paling sering disebabkan makan daging setengah matang (sate).