Sindroma mata kering atau dry eye syndrome (DES), dewasa ini terutama di perkotaan semakin sering dikeluhkan orang. Ini disebabkan adanya faktor resiko yang memperberat keluhan yaitu udara di perkotaan dan area yang padat penduduk, biasanya minim penghijauan dan banyak polusi udara. Polusi udara tersebut sebagian besar bersumber dari asap rokok, asap kendaraan bermotor, atau asap kebakaran hutan yang juga menjadi topik pembicaraan hangat beberapa waktu belakangan ini. Selain dari akibat polusi, sindroma mata kering juga bisa disebabkan oleh faktor-faktor internal dan merupakan kasus medis yang harus mendapatkan perhatian khusus.
Fakta Tentang Sindroma Mata Kering
- Sindroma mata kering bisa terjadi pada semua orang, tapi lebih banyak terjadi pada orang berusia >40 tahun.
- Insidensi pada wanita lebih tinggi dibandingkan pada pria.
- Diperkirakan 30 juta orang di AS menderita sindroma mata kering.
- Pemakaian HP/tablet yang meningkat pesat, meningkatkan kasus sindroma mata kering di seluruh dunia.
- Ketika bekerja di depan layar komputer, memandangi HP/tablet, menonton TV, dan membaca, seseorang akan mengedip 30-40% lebih jarang, sehingga meningkatkan resiko sindroma mata kering.