Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-240: Heat Exhaustion & Heat Stroke

10/9/2016

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Heat exhaustion atau “lemas karena kepanasan” dan heat stroke atau “sengatan panas” merupakan kejadian yang dapat sampai mengancam jiwa. Dalam keseharian bila sedang beraktivitas terutama berolah raga pada siang hari di tempat terbuka, seseorang dapat mengalami heat exhaustion dan heat stroke ini. Secara definisi, heat exhaustion adalah kondisi ketika tubuh menjadi terlalu panas yang terjadi akibat gagalnya mekanisme pendinginan pada tubuh untuk mempertahankan suhu inti normal dari tubuh (body core temperature). Bila kondisi heat exhaustion tidak terkoreksi dan terus berlangsung, maka akan berkembang menjadi heat stroke yang merupakan kasus kegawatdaruratan karena dapat merusak organ dan menyebabkan kematian.
 
Fakta Tentang Heat Exhaustion & Heat Stroke
  • Heat stroke juga memiliki nama lain yaitu sunstroke (sengatan matahari) dan hyperthermia.
  • Batasan suhu untuk heat stroke adalah 40 derajat C untuk dewasa dan 40.5 derajat C untuk anak-anak.
  • Waktu yang dibutuhkan untuk kembali normal (recovery) dari heat stroke bisa sampai 2 bulan bahkan sampai 1 tahun.
  • Manula, wanita hamil, dan anak-anak usia balita termasuk yang beresiko tinggi bila terkena heat stroke.
  • Rata-rata 37 anak di AS meninggal per tahun karena heat stroke, sebagian besar karena ditinggal baik sengaja atau tidak sengaja di dalam mobil yang sedang berhenti tanpa pendingin.
Penyebab Heat Exhaustion & Heat Stroke
Penyebab utama dari heat exhaustion yang dapat berkembang menjadi heat stroke adalah gagalnya mekanisme pendinginan tubuh untuk menjaga suhu inti yang normal. Tubuh menggunakan mekanisme berkeringat untuk mendinginkan suhu bila terlalu panas. Jadi gagalnya tubuh untuk cukup berkeringat dalam kondisi yang panas dapat menyebabkan heat exhaustion. Berikut adalah faktor-faktor yang dapat menyebabkannya:
  1. Olah raga yang terlalu berat dalam kondisi lingkungan yang panas.
  2. Beraktivitas fisik atau berolah raga menggunakan baju yang menghalangi tubuh untuk berkeringat normal.
  3. Berada di dalam kendaraan dalam kondisi berhenti tanpa pendingin.
  4. Kondisi dehidrasi.
  5. Sunburn atau terbakar matahari saat berjemur.
  6. Intake alkohol (kadar alkohol yang tinggi dalam darah).
  7. Efek samping obat terutama diuretik (yang membuat banyak kencing).
 
Tanda dan Gejala Heat Exhaustion & Heat Stroke
Orang yang mengalaminya, ketika suhu inti tubuh mencapai 40 derajat C untuk dewasa dan 40.5 derajat C untuk anak-anak bisa mengeluhkan sebagian atau seluruh dari tanda dan gejala berikut:
  • Bekeringat banyak
  • Haus yang sangat
  • Kulit yang lengket (clammy skin)
  • Lemah dan lemas
  • Keram otot
  • Sakit kepala
  • Mual dan muntah
 
Ketika kondisi terus-terusan terjadi tanpa terkoreksi, maka gejala akan berkembang menjadi:
  • Denyut jantung meningkat (palpitasi)
  • Nafas memburu
  • Tubuh berhenti berkeringat
  • Kulit terasa panas dan kering, bisa juga memerah
  • Bingung dan hilang konsentrasi, pada balita akan menjadi sangat rewel
  • Berhalusinasi
  • Kejang
  • Tekanan darah turun, bisa menjadi sangat rendah
  • Pusing sampai dengan pingsan
  • Terjadi kerusakan organ, coma, lalu kematian.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Kapan Mencari Pertolongan Medis
Bila terjadi gejala lanjutan dari heat exhaustion maka yang bersangkutan harus segera dibawa ke pelayanan kesehatan.
 
Penegakan Diagnosis Heat Exhaustion & Heat Stroke
Tidak ada pemeriksaan penunjang yang spesifik untuk menegakkan diagnosis heat exhaustion & heat strokes. Diagnosis ditegakkan dokter dari anamnesis dan pemeriksaan fisik serta mengukur suhu inti tubuh. Setelah diagnosis ditegakkan, dokter bisa saja meminta dilakukan pemeriksaan lainnya untuk menilai kondisi dan memantau fungsi organ dan sistem di dalam tubuh. Pemeriksaan yang mungkin dilakukan adalah pemeriksaan darah dan urin. Bila terjadi heat stroke maka akan ditemukan ketidaknormalan elektrolit di dalam tubuh, adanya tanda-tanda kerusakan liver, dan rhabdomyolysis atau tanda-tanda penguraian otot dan atau kerusakan ginjal. Pemeriksaan lanjutan menggunakan X-ray, CT scan dan MRI bisa dilakukan untuk menilai kerusakan organ yang terjadi.
 
Penanganan Heat Exhaustion & Heat Stroke
Dilakukan Sendiri
Tindakan penanganan heat exhaustion harus dilakukan sesegera mungkin dengan cara:
  • Amankan penderita dari lingkungan yang panas, seperti pindah ke tempat yang teduh.
  • Ambil posisi berbaring dengan tungkai lebih tinggi dari badan.
  • Lepas pakaian yang diduga menghambat terjadinya penguapan atau yang menghalangi tubuh berkeringat.
  • Gunakan kipas angin atau mandi dengan air yang dingin.
  • Atau berikan kompres es pada kepala, leher, ketiak, dan selangkangan.
  • Berikan minuman yang dingin, lebih diutamakan minuman berelektrolit.
 
Dilakukan Dokter
Bila sudah terjadi heat stroke waktu emas (golden period) untuk memberikan pertolongan adalah dalam 60 menit pertama.
  • Bila pasien harus dirawat di RS, dokter akan memasangkan jalur infus dan memberikan cairan intra vena kepada penderita untuk mencegah atau men-terapi kondisi dehidrasi dan kerusakan organ.
  • Dokter akan mengatasi segala keluhan yang mungkin muncul, termasuk memberikan anti kejang, bila pasien dikhawatirkan akan kejang.
 
Prognosis Heat Exhaustion & Heat Stroke
Dengan penanganan yang tepat dan cepat, heat exhaustion memiliki prognosis yang baik. Tapi bila sudah terjadi heat stroke, pemulihan memerlukan waktu 1-2 hari di rumah sakit. Dan bisa lebih lama lagi bila sudah terjadi kerusakan organ. Kondisi pulih sempurna dari heat stroke bisa memakan waktu dari 2 bulan bahkan sampai 1 tahun. Prognosis bisa menjadi lebih buruk lagi bila sudah terjadi kerusakan ginjal, liver, dan paru-paru.
 
Pencegahan Heat Exhaustion & Heat Stroke
  1. Hindari berolah raga di luar ruangan bila kondisi sangat panas.
  2. Hindari berolah raga di dalam ruangan yang tidak memiliki ventilasi atau sistem pendingin ruangan.
  3. Jangan menggunakan baju yang bisa menahan terjadinya penguapan.
  4. Jangan berada di dalam mobil sangat lama dalam kondisi berhenti tanpa sistem pendingin.
  5. Hindari berjemur terlalu lama dan jangan sampai terjadi sunburns.
  6. Bila akan beraktivitas di luar ruangan, usahakan untuk memakai pakaian berwarna putih atau warna cerah lainnya dan pilihlah pakaian relatif yang longgar.
  7. Minumlah yang cukup banyak, terutama bila memang banyak keringat yang keluar, terutama minuman berelektrolit.
  8. Hindari konsumsi alkohol.
  9. Manula, wanita hamil, dan anak balita, harus senantiasa menggunakan pelindung kepala seperti topi atau payung bila harus terkena sinar matahari dalam waktu lama, apa lagi dalam kondisi lingkungan yang panas.
  10. Bila sedang beraktivitas fisik dan terjadi tanda-tanda seperti di atas, hentikan segera aktivitas dan berisirahatlah. Bila perlu segeralah mencari pertolongan medis.
IKM 2016-09
0 Comments



Leave a Reply.

    Home  >> Medical Articles >> 2016

    Medical Articles 2106

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Dr. Indra K. Muhtadi Buku Sehat untuk Hebat
    Untuk HEBAT, Anda harus SEHAT: Click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2017. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2015. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2016
    November 2016
    October 2016
    September 2016
    August 2016
    July 2016
    June 2016
    May 2016
    April 2016
    March 2016
    February 2016
    January 2016

    Categories

    All
    Alergi Gluten (Celiac Disease)
    Binge Eating Disorder
    Breakfast (Sarapan Pagi)
    Canker Sore
    Deep Vein Thrombosis (DVT)
    Dry Eye Syndrome (Sindroma Mata Kering)
    Essential Oil
    Flu Singapura (HFMD)
    Geriatric Syndromes
    Gigitan Binatang
    Gigitan Serangga
    Heat Exhaustion & Heat Stroke
    Jet Lag Dan Melatonin
    Katarak (Cataract)
    Kekurangan Kalium (Hipokalemia)
    Kesehatan Remaja
    Medical Checkup & Screening
    Mengapa Susah Untuk Kurus
    Menyiasati Informasi Medis Di Internet
    Ozone Therapy
    Pancreatitis (Radang Pankreas)
    Panic Attack & Panic Disorder
    Penyakit Jantung Koroner
    Premenstrual Syndrome (PMS)
    Quitting Smoking
    Rotator Cuff Disorder
    Senior Exercise
    Snake Bites (Gigitan Ular)
    Stem Cells
    Tetap Sehat Ketika Hamil
    Tidur Mengorok - Snoring
    Toxoplasmosis
    Vegetarian
    Virus Zika
    Yellow Fever


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge

    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly