Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-455: Penyakit Pasca Malam Tahun Baru

16/12/2022

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Tidak terasa kita kembali berada di penghujung tahun. Waktu dua tahun ini terasa sangat cepat sekali berlalu, karena sebagian besar orang di dunia hanya melakukan rutinitas saja. Sangat sedikit sekali kesempatan untuk melakukan hal yang istimewa karena aktivitas kita terbatas dan terhalang oleh pandemi COVID-19 (C19) yang belum kunjung usai. Namun bukan berarti kita tidak dapat memeriahkan malam penggantian tahun 2022-2023 ini, selama kita melakukannya dengan tetap menerapkan protokol kesehatan yang dianjurkan pemerintah. Ada satu hal yang selalu saja terjadi terkait kemeriahan malam tahun baru, baik itu saat pandemi ataupun tidak, yaitu ada beberapa keluhan atau penyakit klasik yang muncul setelah malam tahun baru. Sebenarnya yang salah bukan kemeriahannya, melainkan orang yang menjalani kemeriahan tersebut.

Faktor Terjadinya Penyakit Pasca Malam Tahun Baru
Penyakit yang muncul setelah malam tahun baru tersebut bukanlah penyakit baru atau penyakit khusus yang spesifik, melainkan penyakit biasa namun sering terjadi pasca kemeriahan malam tahun baru. Ada beberapa faktor yang mendukung kejadian penyakit pasca malam tahun baru karena banyak orang yang memeriahkan malam tahun baru melupakan aspek kesehatan:
  1. Sumber didapatkannya atau dibelinya makanan, tidak sehat.
  2. Kecendrungan makan terlalu banyak.
  3. Menu makanan malam tahun baru juga sering bukan merupakan makanan dengan gizi seimbang.
  4. Orang yang sudah memiliki penyakit sering melanggar jenis, jumlah, dan jadwal makan yang sudah dianjurkan dokter.
  5. Mengabaikan waktu tidur.
Jenis penyakit yang sering dikeluhkan oleh mereka yang melupakan aspek kesehatan tersebut dibahas selanjutnya.

1. Infeksi Saluran Pernafasan
Berbagai jenis infeksi saluran pernafasan menjadi langganan bagi mereka yang memeriahkan malam tahun baru. Semua penyakit infeksi pernafasan, ditularkan melalui droplets yang keluar dari hidung dan mulut seseorang saat batuk, bersin, tertawa, bahkan saat berbicara. Infeksi saluran pernafasan yang sering terjadi pasca malam tahun baru bisanya bersifat akut (waktu inkubasi singkat) yang disebut dengan ISPA, serta mengenai saluran pernafasan bagian atas (tidak sampai terkena ke paru-paru). Contohnya seperti: batuk pilek biasa (common cold), influenza, bahkan C19 karena kita masih berada di dalam masa pandemi. Baca dalam artikel sebelumnya membedakan batuk pilek biasa, influenza, atau C19. Mencegah infeksi saluran pernafasan sudah tentu dengan cara menggunakan masker, dan melengkapi vaksinasi influenza plus C19 sd. booster kedua.
 
2. Diare
Diare juga sangat sering terjadi pasca malam tahun baru. Bahkan kejadiannya bisa langsung di pagi hari pada tanggal 1 Januari. Diare bisa disebabkan oleh bakteri, virus, jamur, dll. Namun yang jelas agen penyakit tersebut bisa masuk melalui saluran pencernaan dari bahan makanan, masakan, alat makan, air minum, atau dari tangan yang tidak bersih. Keluhannya bisa sedikit berbeda antara diare yang disebabkan oleh bakteri, virus, atau lainnya. Tapi sudah tentu keluhan utamanya adalah mencret yang terjadi berkali-kali, bisa disertai lendir, bisa juga disertai darah. Keluhan mencret juga bisa diikuti oleh mual dan muntah sehingga sering disebut sebagai muntaber. Cara mencegah agar tidak terkena diare pasca malam tahun baru adalah dengan menjaga kebersihan tangan, alat makan, makanan, dan minuman.
 
3. Demam Tifoid
Demam tifoid lebih dikenal di Indonesia dengan sebutan “demam tifus” atau “tipes”. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi bakteri Salmonella typhi dan Salmonella paratyphi. Sama seperti diare, bakteri masuk ke dalam tubuh penderita melalui jalur fecal-oral atau termakan dari bahan makanan, masakan, air minum, atau alat makan yang sudah tercemar bakteri tersebut. Keluhannya terdapat di saluran pencernaan dengan gejala demam yang tinggi di malam hari namun turun di siang hari, sakit perut, sakit kepala, diare (pada anak), atau sembelit (pada dewasa). Penyakit ini meningkat kejadiannya pasca malam tahun baru karena sumber didapatkannya makanan, pengolahan makanan, minuman, atau alat makan tidak bersih. Demam tifoid dapat dicegah dengan meyakinkan kebersihan makanan, minuman, dan alat makan serta dengan vaksinasi.
 
4. Penyakit Metabolisme
Penyakit metabolisme yang sering terjadi pasca malam tahun baru adalah hipertensi atau tekanan darah tinggi, diabetes mellitus atau kencing manis, dan hiperlipidemia atau tingginya kadar lemak di dalam darah. Ketiga penyakit ini bisa jadi merupakan kambuhan dari penyakit yang sudah diderita sebelumnya, tapi bisa juga bagi sebagian orang justru terjadi atau terdiagnosis pertama kali setelah memeriahkan malam tahun baru. Baca dalam artikel sebelumnya mengenai ketiga penyakit ini. Ketiga penyakit tersebut juga bisa terjadi secara bersamaan dan mencetus suatu sindroma yang disebut sebagai sindroma metabolik (metabolic syndrome). Sudah jelas ketiganya bisa kambuh/terjadi setelah makan yang berlebihan dan tidak diatur saat memeriahkan malam tahun baru. Karena menu makanan malam tahun baru sering tinggi gula, tinggi natrium, dan tinggi lemak jenuh.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
5. Penyakit Cardiovascular
Setelah penyakit metabolisme seperti pada nomor 3 kambuh atau diderita, penyakit yang akan muncul berikutnya adalah penyakit cardiovascular (jantung dan pembuluh darah). Terutama bagi mereka yang menderita kekambuhan dari penyakit yang sudah didertia sebelumnya (hipertensi, diabetes mellitus, hiperlipidemia), maka dalam waktu yang tidak terlalu lama dari malam tahun baru, bisa kemudian menderita serangan jantung dan/atau stroke (serangan otak). Kedua “serangan” pada organ vital kita ini dapat sampai berakibat fatal yang mengancam jiwa. Kenali tanda-tanda serangan jantung dan stroke dalam artikel-artikel sebelumnya. Cara mencegah agar terhindar dari penyakit cardiovascular pasca malam tahun baru adalah dengan senantiasa tidak melupakan aspek-aspek kesehatan seperti yang diuraikan di atas.
 
6. Kambuhnya Asam Urat
Asam urat sebenarnya bukan nama penyakit. Nama penyakitnya adalah hyperuricemia atau tingginya kadar asam urat di dalam darah. Saat asam urat dalam darah tinggi pun tidak serta-merta menimbulkan keluhan. Keluhan bisa muncul saat terjadi penumpukan purin pada sendi, barulah penderitanya merasakan nyeri yang luar biasa pada sendinya. Tapi tidak pula semua orang yang memiliki kadar asam urat tinggi di dalam darahnya akan menderita nyeri di sendi, karena ada yang cukup beruntung tidak mengalami keluhan tersebut. Tapi yang jelas asam urat bisa tinggi di dalam darah karena metabolisme purin sudah tidak sempurna yang bisa terjadi karena fungsi ginjal sudah mulai terganggu. Kambuhnya “penyakit” asam urat pasca malam tahun baru terjadi karena banyak mengkonsumsi makanan yang mengandung purin tinggi seperti jeroan, kacang-kacangan, dll. (Baca artikel sebelumnya).
 
7. Hepatitis A
Hepatitis adalah penyakit peradangan pada liver (hati) yang bisa disebabkan oleh infeksi atau penyebab lain. Dari penyebab infeksi yang paling sering adalah karena virus hepatitis yang saat ini sudah terdapat 5 jenis virus hepatitis yaitu virus hepatitis A, hepatis B, hepatitis C, hepatitis D, dan hepatitis E. Dari kelima virus hepatitis tersebut, hepatitis A adalah satu-satunya yang ditularkan melalui saluran pencernaan dengan jalur fecal-oral (seperti demam tifoid), sehingga sering juga terjadi pasca malam tahun baru. Bahan makanan, masakan, minuman, atau alat makan bisa tercemar virus hepatitis A dari penderita atau pembawa virus (carrier) lalu kemudian termakan. Gejala tidak serta merta terjadi pada keesokan harinya di tahun baru, karena gejala baru timbul antara 2-6 minggu kemudian (baca dalam artikel sebelumnya). Untuk mencegahnya adalah dengan menjaga kebersihan makanan, minuman, dan alat makan serta dengan mendapatkan vaksinasi hepatitis A.
 
8. Infeksi Kulit
Walaupun jarang, tapi bukan berarti tidak pernah terjadi infeksi kulit pasca malam tahun baru. Infeksi kulit paling mudah ditularkan melalui kontak langsung dengan kulit orang lain yang juga memiliki penyakit infeksi kulit. Sudah tentu berkumpul dengan banyak orang saat memeriahkan malam tahun baru menyebabkan kemungkinan penularannya menjadi lebih tinggi. Infeksi kulit yang biasa terjadi adalah infeksi jamur seperti Tinea corporis (kurap) dan Tinea versicolor (panu), serta infeksi virus seperti Herpes simplex, Varicella (cacar air), dan Varicella zooster (cacar api). Sudah tentu cara pencegahan agar tidak terkena infeksi kulit pasca malam tahun baru adalah dengan menjaga tidak kontak dengan orang lain yang dicurigai memiliki penyakit kulit juga. Lalu untuk cacar air dan cacar api bisa dicegah dengan melengkapi vaksinasinya.
 
9. Alergi
Alergi memang bisa terjadi di mana saja dan kapan saja. Tapi merupakan penyakit yang juga sering pasca malam tahun baru. Alergi pasca malam tahun baru bisa disebabkan oleh makanan, minuman, debu, dan cuaca yang dingin karena sering dilakukan di tempat terbuka pada kondisi tengah malam. Manifestasi alergi bisa terjadi pada kulit dengan gatal dan bengkak. Bisa terjadi di saluran pernafasan dengan kambuhnya asma atau tenggorokan menjadi sakit. Lalu bisa juga terjadi pada saluran pencernaan dengan keluhan diare. Mereka yang sudah memiliki alergi dari makanan/minuman harus menjaga agar jangan sampai mengkonsumsi makanan/minuman pencetus alerginya. Bagi yang alergi debu harus menghindar bila memang terdapat banyak debu, dan bagi yang alergi dingin menjadi tidak bisa terlalu lama memeriahkan malam tahun baru di tempat terbuka, apa lagi bila kondisinya sangat dingin.
 
10. Dehidrasi
Dehidrasi tidak hanya terjadi pasca malam tahun baru, karena sudah dapat terjadi pada saat kemeriahannya. Sangat sering sekali seseorang lupa untuk mencukupkan minum pada saat berkumpul dan bergembira bersama teman dan keluarga. Padahal tubuh kita membutuhkan asupan air minum setidaknya setiap 2 jam sekali. Apa lagi bila saat memeriahkan malam tahun baru banyak terdapat makanan dan cemilan yang mengandung natrium tinggi, maka minum harus menjadi lebih banyak lagi. Bila tubuh tidak terhidrasi sempurna, tubuh akan mudah sekali terkena penyakit seperti yang diuraikan di atas. Dengan mencukupkan hidrasi, daya tahan tubuh lebih prima sehingga walaupun ada agen penyakit, tidak harus menjadi sakit.
 
Barbekyuan saat Malam Tahun Baru
Tidak ada yang salah dengan barbekyuan pada saat malam tahun baru. Namun harus tetap waspada karena makanan yang dibakar dapat mencetus kanker. Senyawa kimia berbahaya pencetus kanker (karsinogenik) dapat terhirup atau termakan saat bahan makanan yang bersumber dari daging hewan dibakar dalam durasi lama dan suhu tinggi sampai 100-300 °C. Hal ini terjadi saat tetesan lemak dari daging mengenai arang panas dan terbentuk asap yang mengandung senyawa PAH (polycystic aromatic hydrocarbon) lalu terhirup oleh kita. Senyawa PAH ini merupakan suatu karsinogenik. Selain itu, bagian daging yang menghitam atau gosong juga mengandung senyawa bahaya HCA (heterocyclic amine) yang meningkatkan risiko terjadinya kanker. Cara mencegahnya sudah pasti dengan tidak membakar terlalu lama dan terlalu panas daging hewan. Bila timbul asap dari barbekyuan diusahakan untuk dihindari, serta membuang bagian daging yang gosong.
 
Tips Terhindar Penyakit Pasca Malam Tahun Baru
Tentunya ada cara yang dapat dilakukan untuk mencegah terkena penyakit pasca malam tahun baru, sbb.:
  • Hindari berkontak dekat dengan orang yang sakit, apa lagi kita masih berada di suasana pandemi C19.
  • Menjaga kebersihan tangan dan menggunakan masker.
  • Mengkonsumsi menu sehat dan bergizi seimbang.
  • Hindari mengkonsumsi makanan yang masih mentah atau tidak matang sepenuhnya.
  • Mengerti cara berbekyuan dan mengkonsumsi hasil barbekyuan seperti uraian di atas.
  • Melengkapi vaksinasi dari penyakit yang sudah ada vaksinnya. Baca dalam artikel sebelumnya.
  • Cukupkan hidrasi terutama dari air minum bermineral.

©IKM 2022-12
0 Comments



Leave a Reply.

    Home >> Medical Articles >> 2022

    Medical Articles 2022

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2020. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2022
    November 2022
    October 2022
    September 2022
    August 2022
    July 2022
    June 2022
    May 2022
    April 2022
    March 2022
    February 2022
    January 2022

    Categories

    All
    Air Minum Cermin Kesehatan
    Alpukat (Avocado)
    Antioxidant For Immune Booster
    Bagaimana Pandemi Ini Berakhir
    Bahaya Tersembunyi Vape & Rokok Elektronik
    Bergejala Flu Di Ujung Masa Pandemi
    Berpuasa & Berlebaran Di Ujung Pandemi
    Booster Kedua COVID-19
    Cacar Monyet (Monkeypox)
    Defisiensi Vitamin & Mineral (Nutritional Deficiencies)
    DSA Dan "Terapi Cuci Otak"
    Dua Sisi Mata Pedang Ganja Medis
    Gagal & Cedera Ginjal Akut
    Gas Air Mata (Tear Gas)
    GERD Atau Serangan Jantung
    Hepatitis Misterius
    Herd Immunity (Kekebalan Kelompok)
    Hilang Semangat (Languishing) Setelah Pandemi
    Kekentalan Darah & Kesehatan Jantung
    Makanan Olahan & Makanan Beku
    Omega 3-6-9
    Pandemi Menjadi Endemi
    Para Mutasi Omicron
    Penyakit Pasca Malam Tahun Baru
    Popcorn Lung
    Produk Rekayasa Genetika (GMO)
    Rahasia Bawang Putih
    Serangan Otak Pada Dewasa Muda
    Sub Varian XBB & BQ.1 Omicron
    Terkena COVID-19 Setelah Booster
    Vaksin IndoVac & InaVac


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge


    Picture

    Picture of the week
    Picture
    GERD atau Serangan Jantung

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly