Memiliki pencernaan yang sehat seperti sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tetapi yang terjadi sebenarnya justru sebaliknya. Ternyata agar pencernaan sehat diperlukan usaha yang dilakukan secara persisten sehingga berbuah menjadi suatu kebiasaan di dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu kebiasaan untuk menjaga pola makan dan memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Kebiasaan tsb. berawal dari rumah di mana orang tua memberikan contoh kepada anak-anak. Sehingga bisa dikatakan pola makan seorang anak merupakan cerminan dari pola makan keluarga di rumah. Anak yang memiliki pencernaan yang sehat diharapkan menjadi lebih cerdas karena perkem-bangan otak sangat dipengaruhi pencernaan yang sehat.
Sistem pencernaan kita dimulai dari mulut dan diakhiri di anus. Di antaranya ada esophagus atau kerongkongan, perut, sistem hepatik, usus halus, dan usus besar; di mana semuanya bekerja sama sehingga kita bisa makan, mengkonsumsi dan mencerna makanan kita dengan baik. Usus adalah tempat diserapnya nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, dan juga tempat untuk membuang sisa hasil pencernaan tersebut. Selain untuk urusan mencerna, usus juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari adanya zat berbahaya yang ditolak agar tidak diserap apa bila terdapat di dalam rongga usus. Bila usus sedang tidak sehat akan muncul gejala-gejala seperti sakit perut, kembung, mencret, sembelit, mual, muntah, dan heart burn (sakit dari ulu hati yang naik ke dada), dan lain sebagainya.