Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-487: COVID-19 di Penghujung 2023

15/12/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Tidak terasa pada bulan Desember 2023 ini, berarti sudah empat tahun yang lalu kala pertama virus SARS-CoV-2 penyebab penyakit COVID-19 (C19) diketahui menginfeksi manusia. Tak lama berselang pada 20 Januari 2020 WHO mengumumkan bahwa dunia berada dalam darurat pandemi C19. Berkat kemajuan ilmu dan teknologi kedokteran di awal abad 21 ini, syukur alhamdulillah, umat manusia dengan waktu relatif singkat dapat menemukan vaksin untuk mengendalikan lajunya penyebaran virus ini. Ujungnya pada 5 Mei 2023, WHO mencabut darurat kesehatan karena C19, lalu kemudian disusul oleh pemerin-tah Indonesia yang mencabutnya pada 21 Juni 2023.

COVID-19 dalam Angka
Kurang lebih dalam 6 bulan pencabutan darurat kesehatan tersebut, angka insidensi infeksi baru C19 senantiasa menunjukkan tren yang menurun. Tidak hanya di Indonesia tapi juga di seluruh dunia. Berikut C19 dalam angka di dunia dan di Indonesia (sd. tanggal 14 Desember 2023):
Picture

Read More
0 Comments

Topik ke-486: Serba-Serbi Kacamata

8/12/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kacamata dapat membantu seseorang agar melihat lebih jelas, tapi banyak yang tidak sadar bahwa dirinya sudah mulai memerlukan kacamata. Karena banyak yang berang-gapan bahwa mata yang dimilikinya sehat dan selamanya akan sempurna. Padahal sesehat dan sesempurna apapun penglihatan seseorang ketika masih muda, seiring dengan bertambahnya usia, ia akan memerlukan bantuan kaca-mata. Berkurangnya kemampuan mata untuk dapat melihat jelas sering tidak disadari karena prosesnya berjalan perlahan sehingga terjadi mekanisme adaptasi. Sebagian besar orang baru sadar ketika gangguan itu sudah semakin berat sehingga mulai mengganggu, atau kebetulan sedang diperiksa di optik atau sedang berobat ke dokter.

Tanda dan Gejala Sudah Membutuhkan Kacamata
Ketika mata sudah harus dibantu dengan kacamata tetapi tidak memakainya, maka akan muncul gejala/gangguan. Sebelum gangguan itu datang, disarankan untuk rutin memeriksakan mata ke dokter setidaknya 1 kali dalam setahun. Tanda dan gejala umum yang muncul adalah:
  • Pandangan kabur
  • Pandang menjadi double atau ganda
  • Mata harus dipicingkan agar benda terlihat lebih jelas
  • Terjadi distorsi saat memandang suatu benda
  • Batas tepi benda tidak jelas atau berbayang
  • Pada kondisi sangat terang terlihat “halos” atau lingkaran di sekitar benda
  • Kesulitan memfokuskan pandangan saat berkendara di malam hari, apa lagi sedang terjadi hujan
  • Mata terasa cepat lelah
  • Pusing dan/atau sakit kepala, bisa juga muncul migraine.


Read More
0 Comments

Topik ke-485: Nyamuk Wolbachia

1/12/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Wolbachia (baca: wolbakia) adalah bakteri yang sangat umum secara alami menginfeksi 60% spesies serangga termasuk nyamuk, lalat buah, ngengat, capung, dan kupu-kupu. Wolbachia hidup di dalam sel serangga dan ditularkan dari satu generasi ke generasi berikutnya melalui telur. Bakteri ini aman untuk manusia, hewan non serangga, dan lingkungan hidup. Namun di dalam tubuh serangga dapat membuat telurnya tidak dapat menetas. Mungkin ini cara Tuhan melalui alam ciptaan-Nya untuk mengontrol populasi serangga agar tidak terlalu banyak. Salah satu serangga yang bisa terinfeksi bakteri ini adalah nyamuk Aides aegypty pembawa 4 virus penyakit. Dengan membantu penularan bakteri ini pada populasi nyamuk A. aegypty diharapkan dapat menurunkan insidensi penyakit termasuk demam berdarah Dengue pada manusia.

Membantu Penularan Wolbachia pada Nyamuk
Jadi bukan nama nyamuknya adalah “Nyamuk Wolbachia”, melainkan nyamuk A. aegypty yang sudah tertular “bakteri baik” Wolbachia kini sering disebut sebagai nyamuk Wolbachia (Wolbachia mosquito). Mengapa penularan bakteri pada nyamuk A. aegypty ini harus dibantu? Mengapa tidak secara alami saja? Jawabannya adalah karena infeksi Wolbachia tidak terjadi secara alami pada spesies nyamuk A. aegypty yang kita tahu merupakan vektor atau pembawa virus demam berdarah Dengue (DBD), virus Chikungunya, virus Zika, dan virus penyebab penyakit yellow fever. Dengan membantu menularkan Wolbachia pada nyamuk A. aegypty, penelitian yang dilakukan oleh WHO melaporkan hasil bahwa keempat penyakit di atas dapat ditekan insidensinya.


Read More
0 Comments

Topik ke-484: Minyak Ikan (Fish Oil)

10/11/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Minyak ikan adalah senyawa lemak yang diekstrak dari jaringan ikan. Biasanya berasal dari gabungan jenis ikan seperti herring (sarden), tuna, anchovies (ikan perak), atau mackerel (tenggiri dan kembung). Lalau ada yang spesifik diekstrak dari hati ikan cod (gindara), dari udang kecil (krill oil), dari ikan tuna saja, atau dari ikan salmon saja. WHO merekomendasikan untuk makan ikan 1-2 porsi setiap minggunya, karena ikan terutama ikan laut kaya kandungan asam lemak omega-3 yang sangat banyak manfaatnya bagi kesehatan. Orang yang jarang atau tidak suka makan ikan sudah pasti asupan omega-3-nya akan kurang, sehingga perlu untuk meminum suplemen minyak ikan. Hal ini membuat suplemen minyak ikan termasuk suplemen makanan yang paling banyak dikonsumsi di dunia.

Kandungan Omega-3 pada Ikan
Kandungan dari minyak ikan 30%-nya adalah omega-3, dan 70% lagi adalah lemak lainnya serta vitamin A dan vitamin D. Kandungan omega-3 pada ikan lebih banyak manfaat kesehatannya dibandingkan yang bersumber dari nabati. Pada ikan sebagian besarnya adalah EPA (eicosapentaenoic acid) dan DHA (docosahexaenoic acid), sementara yang bersumber dari nabati sebagian besar adalah ALA (alpha-linolenic acid). EPA, DHA dan ALA termasuk asam lemak esensial (tidak bisa dibuat sendiri oleh tubuh) dan perlu dijaga asupannya, tapi EPA dan DHA lebih banyak manfaat kesehatannya. Makanan di era modern saat ini sangat tinggi dengan asam lemak omega-6 sehingga dibutuhkan asupan omega-3 dalam jumlah cukup untuk mendapatkan rasio sehat agar terhindar dari berbagai jenis penyakit (baca dalam artikel lainnya).


Read More
0 Comments

Topik ke-483: Misteri Penyakit Autoimun

3/11/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Penyakit autoimun (autoimmune disease) adalah suatu kondisi di mana sistem imunitas (immune system) yang seharusnya melindungi kita dari berbagai penyakit dan berbagai jenis infeksi, malah “secara salah” merusak sel-sel sehat di dalam tubuh. Ini terjadi karena cara kerja sistem imunitas adalah mengenali keberadaan agen penyakit atau patogen, lalu sistem imunitas membuat sel spesifik untuk mentarget sel-sel asing tersebut. Biasanya sistem imunitas dapat membedakan antara sel-sel asing dengan sel-sel normal tubuh, namun pada orang dengan penyakit autoimun, sistem imunitas salah mengenali sel-sel normal tubuh sebagai sel-sel asing, mengeluarkan protein yang disebut autoantibodies yang menyerang sel sehat tersebut. Ada penyakit autoimun yang hanya merusak 1 organ saja, seperti sendi, namun ada yang merusak seluruh tubuh seperti Lupus (systemic lupus erythematosus).

Faktor Risiko Penyakit Autoimun
Para ahli sampai kini masih belum mengetahui secara pasti apa yang menyebabkan sistem imunitas bisa salah sasaran. Namun sudah dapat diketahui siapa saja orang yang lebih berisiko terkena penyakit autoimun, sbb.:
  • Wanita lebih berisiko dibandingkan pria.
  • Memiliki riwayat dalam keluarga yang juga terkena penyakit autoimun.
  • Etnis kulit putih (Kaukasoid)
  • Terpapar faktor lingkungan seperti sinar matahari, air raksa, zat-zat kimia pertanian, merokok dan terpapar asap rokok orang lain, konsumsi alkohol.
  • Terinfeksi oleh beberapa jenis bakteri atau virus, termasuk virus SARS-CoV-2 penyebab COVID-19 (C19).
  • Memiliki kondisi medis lain seperti obesitas, atau sudah memiliki penyakit autoimun juga sebelumnya.


Read More
0 Comments

Topik ke-482: Melatonin, Hormon Tidur Nyenyak

27/10/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Tubuh manusia agar berfungsi sempurna dan bisa hidup senyaman yang kita jalani sehari-hari tidak terlepas dari simfoni berbagai hormon dalam semua kerja metabolisme yang terjadi di dalam tubuh. Simfoni itu terjadi secara otomatis dan tanpa kita sadari sama sekali. Namun bila ada 1 hormon bermasalah, maka “alunan musik” dari simfoni hormon-hormon tadi pun akan menjadi rusak, dan berefek ke semua proses yang terjadi di dalam tubuh. Salah satu hormon yang penting (bukan berarti hormon lain kurang penting), adalah melatonin; hormon yang membuat kita dapat tidur dengan nyenyak, karena melatonin menjaga durasi dan kualitas tidur agar senantiasa baik.

Hormon Melatonin
Hormon melatonin secara alami diproduksi oleh kelenjar pineal di dalam otak kita. Selain di otak, melatonin juga ditemukan pada mata, sumsum tulang punggung, dan usus. Dikatakan sebagai “hormon tidur” karena pada level tinggi dapat membantu kita untuk tertidur. Berbeda dengan obat tidur (sleeping pills) yang benar membuat mengantuk dan tidak jarang menciptakan gejala sisa (hang over) pada keesokan harinya, melatonin bekerja dengan memberitahu tubuh, bahwa hari sudah malam, sudah saatnya untuk relax dan bersiap untuk tidur. Saat ini sudah banyak suplemen melatonin dijual bebas yang sering digunakan oleh mereka yang bepergian terbang antar benua, untuk menghindari jet lag (penat terbang). Dokter juga sering meresepkan melatonin untuk pasien insomnia.


Read More
0 Comments

Topik ke-481: Garam & Natrium

20/10/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Natrium yang dalam bahasa Inggrisnya disebut sodium, adalah mineral yang sangat diperlukan tubuh. Tapi seperti semua kebutuhan asupan makronutrien dan mikronutrien termasuk mineral, tubuh kita senang dengan yang pas atau yang sedang-sedang saja. Tidak kurang, tapi juga tidak berlebih. Natrium bisa terdapat secara alami dalam bahan makanan atau sengaja ditambahkan selama proses pabrikasi dan memasak makanan dalam bentuk garam, membuat garam menjadi sumber 75% dari total asupan natrium sebagian besar orang setiap harinya. Selain dalam bentuk garam, natrium dikonsumsi juga oleh kita bersumber dari penyedap rasa, pengawet makanan, dll.

Peran Garam dalam Fungsi Tubuh
Garam adalah suatu senyawa yang terdiri dari dua molekul mineral yaitu Natrium (Na) dan Klorida (Cl), dengan perbandingan berat 40% berbanding 60%. Manusia sangat membutuhkan asupan garam dalam dietnya agar tetap sehat. Natrium merupakan elektrolit terbanyak di dalam darah dan juga terdapat pada cairan di sekitar dinding-dinding sel, yang menciptakan ion bermuatan positif terpenting di dalam tubuh. Natrium berperan penting dalam proses kontraksi otot, sehingga kekurangan natrium dalam jumlah besar akan mencetus kram otot yang sering terjadi pada atlit ketika terlalu banyak mengeluarkan keringat. Natrium juga menjaga fungsi syaraf dan meregulasi volume dan tekanan darah. Sementara Klorida merupakan elektrolit kedua terbanyak di dalam darah setelah natrium. Bersama natrium dan kalium, klorida juga memegang peranan penting dalam kerja sistem syaraf. Jumlah klorida yang rendah dapat sampai menyebabkan respiratory acidosis (asidosis pernafasan) di mana terjadi penumpukan karbon dioksida di dalam darah.


Read More
0 Comments

Topik ke-480: Kesepian pada Lansia (Loneliness in Elderly)

13/10/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kesepian mungkin bisa kita kategorikan sebagai sebuah epidemi karena 1/3 manula (lansia) di seluruh dunia dila-porkan mengalaminya. Ketika lansia mencapai usia 70-80 tahun, mereka merasa peningkatan rasa kesepian. Kasus kesepian pada lansia ini meningkat ketika generasi baby boomers memasuki usia 70-80 tahun yaitu di awal abad 21 sekarang ini. Setidaknya 10 ribu generasi baby boomers mencapai usia 65 tahun setiap hari berlangsung sampai tahun 2030. Penambahan populasi dunia yang memasuki usia lansia ini akan membuat porsi lansia yang mengalami kesepian sampai 30% pada tahun 2030 nanti.

Beberapa Penelitian tentang Kesepian pada Lansia
Berdasarkan hasil penelitian terbaru yang diterbitkan oleh American Psychological Association, para ahli mengatakan bahwa rasa kesepian pada lansia ini terkait erat dengan proses penuaan. Penelitian di Chicago melaporkan bahwa rasa kesepian pada dewasa menurun pada usia 50, namun mulai meningkat kembali secara signifikan memasuki usia 70an. Ada juga penelitian di Belanda yang di terbitkan di Jurnal Psychology and Aging, menemukan bahwa lansia yang masih dapat mengontrol aspek-aspek dalam hidupnya dan memiliki kebebasan melakukan aktivitasnya, lebih tidak merasa kesepian dibandingkan yang tidak. Puncak rasa kesepian itu menurut para ahli justru terdapat pada kondisi perayaan hari raya, di mana banyak yang lebih muda berkumpul dan melupakan lansia di keluarga mereka.


Read More
0 Comments

Topik ke-479: Kanker Payudara pada Wanita Muda

6/10/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kasus kanker payudara pada wanita usia muda kini angkanya mulai merangkak naik, dan kasus kanker payudara pada wanita di usia muda ini semakin agresif dan semakin sulit untuk ditangani; kecuali bila diagnosis ditegakkan sejak dini. Menurut statistik, kejadian kanker payudara memegang porsi sepertiga dari keseluruhan kejadian kanker pada wanita setiap tahunnya. Walaupun sebagian besar terjadi pada wanita di atas 40 tahun, tapi kini insidensi pada wanita usia muda semakin sering ditemui. Malah menurut laporan pada tahun 2018, kanker payudara merupakan kanker tersering yang terjadi pada anak perempuan dan wanita usia 15-39 tahun, dengan insidensi 24 dari setiap 100,000. Walaupun laporan ini ada di AS, bukan tidak mungkin hal yang sama ada di Indonesia.

Sejarah Kanker Payudara dan Penanganannya
Manusia sudah mengetahui tentang kanker payudara sejak lama, bahkan pernah tertulis pada dokumen kertas papyrus 3000-2500 tahun SM pada peradaban Yunani kuno. Bapak ilmu kedokteran Hippocrates juga sudah menjelaskan tentang staging kanker payudara pada tahun 400-an, yang sudah mengetahui bahwa kanker payudara berkaitan dengan menstruasi pada wanita. Pada abad pertama ini, dokter saat itu berusaha menanganinya dengan tindakan operasi sederhana. Para dokter di masa Kekaisaran Romawi juga sudah menduga bahwa kanker payudara disebarkan melalui kelenjar getah bening (KGB) yang juga diangkat dengan tindakan operasi sederhana tanpa anestesia.


Read More
0 Comments

Topik ke-478: Semua tentang Madu

30/9/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Madu adalah zat berbentuk sirup yang dihasilkan oleh lebah dari nectar tanaman yang memiliki bunga. Rasa madu sebagian besar manis, sebagian kecil memiliki rasa pahit. Lebah mengumpulkan nectar kemudian dicerna lalu dimuntahkan kembali menjadi madu dalam bentuk lilin dan disimpan di dalam sarang mereka. Manusia lalu mengum-pulkan dan mengekstraknya menjadi madu yang biasa kita konsumsi. Ada berbagai jenis madu tergantung dari jenis tanaman yang menjadi sumber nectar, cara ekstraksi, dan apakah merupakan madu tanpa olahan atau yang sudah di-pasteurisasi. Dari sisi kesehatan, madu sering dikatakan memiliki banyak manfaat yang akan dibahas di sini.

Baik atau Buruknya Madu
Madu seperti pedang bermata dua, karena ternyata selain banyak manfaatnya untuk kesehatan, juga memiliki kerugian. Madu sangat tinggi kandungan gulanya, sehingga dapat berkontribusi terhadap kenaikan berat badan. Namun karena sangat jarang orang mengkonsumsi madu dalam jumlah besar, efek buruknya bisa dikesampingkan mengingat banyaknya manfaat yang dimilikinya. Jadi selama dikonsumsi dalam jumlah terbatas dan tidak berlebihan sisi buruk madu untuk kesehatan dapat dihindari. Madu sangat tinggi kandungan antioksidan dan manfaat-manfaat lainnya, sehingga madu sering dipromosikan sebagai pengganti gula yang lebih sehat, karena gula hanya mengandung kalori tinggi dan rasa manis.


Read More
0 Comments
<<Previous
    Home >> Medical Articles >> 2023

    Medical Articles 2023

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2022. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.

    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023

    Categories

    All
    Anecdotal Evidence Di Dunia Medis
    Bau Badan (Body Odor)
    COVID-19 Di Penghujung 2023
    Dampak Gelombang Panas Bagi Kesehatan
    Extrapulmonary TB (TBC Luar Paru-Paru)
    Garam & Natrium (Salt & Sodium)
    Hoax Vs. Fakta
    Hormon Tidur Nyenyak
    Hypersomnia (Mengantuk Di Siang Hari)
    Immunity Debt Pasca Pandemi
    Kanker Payudara Pada Wanita Usia Muda
    Kesehatan Mental Di Era Digital
    Kesepian Pada Lansia (Loneliness In Elderly)
    Manfaat Ca-Mg-Zn Untuk Tubuh
    Melasma & Lentigo (Bercak Gelap Di Kulit)
    Melatonin
    Minyak Ikan (Fish Oil)
    Misteri Penyakit Autoimun
    Mitos & Fakta Superfood
    Mudik Lancar & Sehat
    Nomophobia (Takut Berpisah Dengan HP)
    Nyamuk Wolbachia (Wolbachia Mosquito)
    Nyeri Telapak Kaki (Plantar Fasciitis)
    Olahraga Di Bulan Ramadhann
    Pascapersalinan
    Pencernaan Sehat Untuk Keluarga
    Penyakit Jantung & Kebiasaan Hidup Saat Ini
    Perimenopause
    Puasa Ketika Hamil
    & Saat Menyusui
    Semua Tentang Madu - All About Honey
    Serba-Serbi Kacamata
    Tabir Surya (Sunscreen & Sunblock)
    Trigger Finger (Jari Pelatuk)


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge


    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly