Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-283: Varicocele

24/11/2017

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Varicocele adalah pelebaran pembuluh darah vena mirip seperti kasus varises, hanya saja varicocele terjadi pada pembuluh darah vena yang terdapat di dalam skrotum. Skrotum adalah kantung buah zakar di mana di dalamnya masing-masing terdapat satu buah testis pada setiap sisi. Penyebab pasti dari varicocele masih belum diketahui, tapi diduga sama seperti penyebab pada varises yang biasa terjadi di tungkai. Varicocele biasanya tidak akan menimbulkan masalah yang serius, bahkan jarang juga mencetus rasa nyeri, tapi dapat menjadi penyebab kemandulan bagi seorang pria.
 
Fakta Tentang Varicocele
  • Angka kejadiannya cukup tinggi, yaitu pada 15% pria dewasa dan pada 20% remaja pria di seluruh dunia.
  • Pembentukan varicocele dimulai pada usia pubertas yaitu antara usia 15 sd. 25 tahun.
  • Varicocele biasanya hanya terjadi pada satu sisi, dan biasanya pada sisi sebelah kiri. Jarang sekali terjadi pada kedua sisi.
  • Tapi walaupun hanya terjadi pada sebelah sisi, dapat merusak produksi sperma pada kedua sisi.
  • Resiko kemandulan ini meningkat seiring dengan usia bila varicocele tidak segera ditangani.
  • 35-44% pria infertil (mandul) primer, dan 45-81% pria infertil sekunder memiliki varicocele di skrotumnya.
Picture
Spermatic cord
Penyebab dan Pembagian Varicocele
Varicocele terjadi karena katup di dalam pembuluh darah vena tersebut berhenti berfungsi, sama seperti yang terjadi pada varises pada tungkai. Tapi mengapa bisa terjadi kerusakan dari katup ini penyebabnya sampai sekarang masih belum diketahui secara pasti. Katup pada vena adalah katup satu arah sehingga bila berhenti berfungsi, akan terjadi penyumbatan aliran darah untuk kembali ke jantung. Akan terjadi akumulasi darah karena tidak bisa mengalir secara lancar yang lama kelamaan menyebabkan dinding pembuluh darah menjadi melebar atau dilatasi. Berdasarkan penyebab dan derajatnya varicocele dibagi menjadi 2 tipe:
  1. Pressure type. Vena terisi penuh dengan darah, memberikan tekanan tinggi (varicocele derajat 1).
  2. Shunt type. Tekanan semakin tinggi sampai merusak bahkan ke vena disekitarnya (varicocele gr. II atau III).
 
Lokasi Terjadinya Varicocele
Varicocele terjadi pada pembuluh darah vena bernama pampiniform plexus yang terdapat di dalam spermatic cord; dan biasanya terjadi pada sebelah kiri. Ini disebabkan oleh struktur dari pampiniform plexus pada skrotum sebelah kiri lebih berliku dibandingkan yang kanan. Spermatic cord sendiri adalah saluran yang di dalamnya terdapat pampiniform plexus, vas deferens (saluran pengangkut sperma dari pabriknya di testis ke tempat penyimpanannya di epididymis pada bagian bawah rongga perut seorang pria), arteri testikularis (yang menyalurkan darah ke testis), dan otot untuk menggantung dan mengatur posisi skrotum relatif terhadap tubuh untuk menjauh atau mendekat. Fungsi dari pampiniform plexus adalah seperti sebuah radiator yang mendinginkan darah arteri sebelum sampai ke testis dengan mekanisme pertukaran panas (heat exchange). Testis perlu didinginkan karena suhu terefisien untuk produksi sperma adalah sekitar 34.5 derajat Celsius yang berarti lebih dingin dari suhu tubuh manusia. Bila terjadi varicocele maka fungsi pendingin ini menjadi rusak, sehingga sering menjadi penyebab kemandulan pada seorang pria. Seperti yang disebutkan sebelumnya bahwa 35-44% pria infertil primer dan 45-81% pria infertil sekunder memiliki varicocele di skrotumnya. Infertil primer kemandulan (tidak kunjung memiliki anak) dengan sudah berusaha selama 12 bulan. Sementara infertil sekunder kemandulan terjadi ketika sudah pernah punya anak sekali, namun tidak kunjung memiliki anak selanjutnya.
 
Faktor Resiko Varicocele
Tidak ada faktor resiko spesifik dari varicocele. Tapi ada kecendrungan sebagai berikut:
  1. Karena biasanya pertama kali muncul ketika awal pubertas, maka masa pubertas menjadi satu faktor resikonya.
  2. Orang yang kurus serta tinggi lebih beresiko untuk terkena.
  3. Bila varicocele terjadi pada pria di atas usia 40 tahun, lebih sering disebabkan oleh adanya pelebaran vena di bagian perut, seperti adanya tumor abdomen atau ginjal.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
Picture
Komplikasi Varicocele
Ada beberapa komplikasi atau akibat terjadinya varicocele pada seorang pria seperti berikut:
  1. Kemandulan. Kemandulan adalah komplikasi paling serius karena adanya varicocele. Seperti yang dijelaskan sebelumnya, bahwa akibat terjadinya varicocele suhu di dalam skrotum menjadi lebih hangat, sehingga sperma yang diproduksi menjadi tidak baik kualitasnya. Bila tidak terjadi kemandulan, pria dengan varicocele memiliki kualitas semen yang lebih buruk dibandingkan pria normal.
  2. Pengerutan Testis. Atau yang disebut sebagai testicular atrophy. Hal ini terjadi karena peredaran darah pada testis tidak lancar akibat penyumbatan pembuluh vena, sehingga lama-kelamaan testis menjadi menciut.
  3. Ketidakseimbangan hormon. Pada pria yang memiliki varicocele sering ditemui kadar hormon testosteron yang lebih rendah dibandingkan pria normal.
 
Tanda dan Gejala Varicocele
Varicocele biasanya semakin lama akan semakin membesar seiring dengan berjalannya waktu dan akan semakin terlihat serta mungkin akan mulai menimbulkan keluhan. Walaupun bisa sampai besar varicocele jarang mencetus rasa nyeri, tapi bila memang terasa nyeri, bisa memberikan keluhan seperti berikut:
  • Rasa nyeri bisa dikeluhkan tajam atau tumpul.
  • Nyeri akan bertambah terasa ketika berdiri, berolah raga berat terutama untuk waktu yang lama.
  • Nyeri juga akan bertambah terasa bila mengedan.
  • Nyeri berkurang bila berbaring terlentang
  • Dan nyeri di suatu hari akan tambah terasa seiring dengan berjalannya hari.
 
Kapan Mencari Pertolongan Medis
Walaupun sebagian besar dari varicocele jarang mencetus suatu keluhan dan biasanya bisa diabaikan, namun segeralah mencari pertolongan dokter bila:
  1. Terjadi pada usia pubertas yang sangat muda, karena dikhawatirkan dapat mencetus kemandulan.
  2. Terjadi perubahan ukuran, bentuk, dan tampilan dari skrotum.
  3. Skrotum atau testis menjadi membengkak.
  4. Bila sudah tahu memiliki varicocele lalu kemudian pembuluh darah terlihat dari luar semakin membesar dan terlihat terpelintir.
  5. Bila varicocele belum ditangani, lalu terjadi masalah infertilitas atau sulit untuk punya keturunan, baik infertil primer maupun infertil sekunder.
 
Penegakan Diagnosis Varicocele
Banyak orang yang tidak sadar bahwa dirinya memiliki varicocele dan baru ketahuan ketika dilakukan pemeriksaan fisik oleh dokter. Memang cara penegakan diagnosis varicocele paling sederhana adalah dengan pemeriksaan fisik biasa dengan cara dilihat dan diraba (dipalpasi). Baru kemudian dapat menggunakan alat bantu seperti USG khusus skrotum, terutama untuk menemukan varicocele yang tidak teraba. Metoda USG ini diberi nama scrotal thermography. Berdasarkan pemeriksaannya ini varicocele dibagi menjadi 3 derajat:
  1. Grade 1: Tidak terlihat dengan mata, tapi bisa teraba oleh pemeriksa menggunakan valsava maneuver (diraba sambil ditekan).
  2. Grade 2: Tidak terlihat dengan mata, tapi bisa teraba oleh pemeriksa dengan perabaan biasa.
  3. Grade 3: Varicocele sudah dapat terlihat dengan mata telanjang. Bila diraba akan terasa seperti memencet kantung berisi cacing-cacing.
Tes lain dapat dilakukan dokter untuk menilai komplikasi dari varicocele seperti sperma analisis dan tes hormon.
 
Penanganan Varicocele
Biasanya tidak perlu ditangani dan hanya diobservasi saja. Baru harus dilakukan tindakan penanganan khusus bila terjadi hal-hal sbb.:
  1. Terjadi pada usia yang sangat muda.
  2. Terjadi nyeri dan ketidaknyamanan pada skrotum dan sekitarnya.
  3. Hitung sperma jumlahnya sedikit atau tidak normal.
  4. Sudah terjadi infertilitas selama lebih dari 2 tahun, kecuali dipastikan terjadi karena penyebab lainnya.
 
Operasi Varicocele
Ada 3 jenis cara penanganan varicocele dengan operasi:
  1. Varicocelectomy. Merupakan operasi terbuka yang biasanya menggunakan anesthesi lokal. Operasi dilakukan dari sayatan pada selangkangan (lipat paha) untuk membuang pembuluh darah yang rusak dan menyambungkannya pada pembuluh arah yang masih sehat agar tidak terjadi sumbatan kembali.
  2. Laparoscopic surgery. Dengan maksud yang sama seperti cara pertama, hanya menggunakan peralatan laparoskopi dengan metoda minimal invasive surgery.
  3. Percutaneous embolization. Juga suatu metoda minimal invasive surgery dengan bantuan peralatan radiologi.
 
Pencegahan Varicocele
Mencegah sesuatu yang diketahui penyebabnya akan jauh lebih mudah dibandingkan yang tidak seperti halnya varicocele. Mungkin khusus untuk varicocele tindakan pencegahan adalah mencegah jangan sampai timbul komplikasinya. Artinya varicocele harus segera mendapatkan perhatian medis bila terjadi tanda-tanda seperti yang telah diuraikan di atas.

©IKM 2017-11
0 Comments



Leave a Reply.

    Home >> Medical Articles >> 2017

    Medical Articles 2017

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Manfaatkan STRES untuk menjadi HEBAT; baca di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2018. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2016. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.


    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2017
    November 2017
    October 2017
    September 2017
    August 2017
    July 2017
    June 2017
    May 2017
    April 2017
    March 2017
    February 2017
    January 2017

    Categories

    All
    Air Minum
    Anak Berkebutuhan Khusus (ABK)
    Berpuasa Yang Sehat
    Cairan Infus & Terapi Infus
    Complementary & Alternative Medicine
    Dehidrasi
    Diet Untuk Bentuk Tubuh Ideal
    Electronic Muscle Stimulation
    Eye Floaters
    Fakta & Fantasi Tentang Diet & Metabolisme
    Fitness For A Better Healthy Life
    Fitness Trackers
    Kanker Getah Bening - Lymphoma
    Kemoterapi (Chemotherapy)
    Kesuburan (Fertilitas) - Fertility
    Luka Bakar (Burns)
    Makanan Untuk Kecantikan (Beauty Diet)
    Mastitis (Radang Payudara)
    Menopause
    Nyeri Haid (Dysmenorrhea)
    Olahraga & Diet Mengatasi Kegemukan
    Olahraga Untuk Kecantikan (Beauty Exercise)
    Part 1
    Part 2 (Beauty Stress)
    Pembesaran KGB
    Penurunan Pendengaran (Hearing Loss)
    Sindroma Nefrotik Vs Nefritik
    Sirosis Hepatis (Cirrhosis)
    SLE (Systemic Lupus Erythematosus)
    STRES Untuk HEBAT
    Terapi Radiasi (Radiation Therapy)
    Tersengat Listrik (Electrical Shock)
    Tidur Untuk Kecantikan (Beauty Sleep)
    Transfusi Darah (Blood Transfusion)
    Varicocele


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge

    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly