Electrical shock atau tersengat listrik di Indonesia biasa dikatakan sebagai ‘kesetrum’ atau tersetrum, yang terjadi ketika seseorang kontak dengan sumber energi listrik. Energi listrik ini kemudian menjalar ke beberapa bagian tubuh yang dapat sampai mengakibatkan cedera berat bahkan kematian. Dari semua jenis tersengat listrik, sambaran petir adalah yang paling berbahaya. Di Indonesia sering kali terjadi kesalahan pertolongan pertama pada korban sengatan listrik terutama yang terkena sengatan listrik tegangan tinggi. Kesalahan pertolongan pertama ini dapat menghilangkan kemungkinan korban untuk dapat selamat atau terhindar dari kecacatan yang permanen.
Fakta Tentang Tersengat Listrik
- Sebagian besar kasus kesetrum diakibatkan oleh objek buatan manusia seperti peralatan elektronik dan kabel listrik.
- Yang beresiko tinggi kesetrum adalah anak-anak dan orang yang bekerja dekat dengan sumber atau kabel listrik.
- Anak berusia sampai 12 tahun, 63% tersengat listrik dari peralatan, sambungan kabel, dan kabel listrik. Sementara 15% tersengat listrik dari colokan (power outlet) yang ada di tembok. 12% sisanya karena penyebab lain.
- Sekitar 1000 orang per tahun meninggal di AS akibat tersengat listrik yang dikenal dengan istilah electrocution; sebagian besar tekait dengan pekerjaan. Angka ini sangat tinggi dibandingkan dengan hanya 35 kematian akibat sambaran petir per tahun.
- Florida dikenal sebagai ‘lightning capital of the US’ atau ibu kota petir di AS. Di Pulau Jawa wilayah yang terkenal dengan sambaran petir tertinggi adalah kota Depok.