Topik ke-328: Permen Karet – Chewing Gum

Pendahuluan
Manusia diketahui sudah mengunyah permen karet sejak ribuan tahun yang lalu. Awalnya permen karet dibuat dari getah pohon yang bernama spesies Manilkara chicle. Sekarang hampir semua permen karet modern terbuat dari karet sintetis. Permen karet didisain agar memiliki konsistensi yang lunak agar nyaman untuk selalu dikunyah, tapi bukan untuk ditelan. Mengunyah permen memang ada manfaatnya untuk kesehatan, tapi juga memiliki resiko yang dapat membahayakan kesehatan.
 
Fakta Tentang Permen Karet

• Permen karet yang sudah ada sejak ribuan tahun yang lalu tersebut pertama kali ditemukan fosilnya oleh John B. Curtis pada tahun 1848.
• Permen karet komersial yang pertama dijual adalah oleh The State Pure Spruce Gum.
• Banyak mitos di Indonesia tentang permen karet. Yang paling sering adalah mitos bila permen karet tertelan.
• Permen karet bisa bermanfaat bagi kesehatan, tapi juga berpotensi bahaya untuk kesehatan.
  

Kandungan Permen Karet
Untuk mengetahui manfaat dan resiko mengunyah permen karet, kita harus tahu terlebih dahulu kandungan atau bahan yang terdapat di dalam permen karet. Hampir seluruh produsen permen karet merahasiakan resep mereka masing-masing. Seluruh kandungan yang digunakan sudah tentu seharusnya termasuk bahan food grade atau yang aman untuk dimakan.

• Gum, atau bahan karet. Merupakan bahan yang memiliki sifat seperti karet untuk memberikan efek enak dikunyah.
• Resin. Biasa ditambahkan untuk memperkuat bahan gum agar tidak mudah terlepas dan terpisah sasat dikunyah.
• Fillers, atau pengisi. Biasanya kalsium karbonat atau talc, yang berfungsi memberikan tekstur kepada sebuah permen karet.
• Pengawet. Sengaja ditambahkan untuk membuat sebuah produk permen karet menjadi lebih awet. Yang paling sering digunakan adalah komponen organik yang bernama butylated hydroxytoluene (BTH).
• Pelembut. Berguna untuk mempertahankan kelembaban agar permen karet tidak mudah mengeras. Yang biasa digunakan: paraffin, titanium oxide, atau minyak sayur.
• Pemanis. Yang paling populer digunakan adalah gula tebu atau gula pasir, gula biang, atau sirup jagung. Permen karet yang dikatakan sugar-free atau bebas gula, menggunakan pemanis xylitol, aspartame, dll.
• Perasa. Tentunya untuk memberikan rasa khas kepada sebuah permen karet. Perasa inilah yang membedakan antara permen karet merk yang satu dengan yang lainnya.
• Lainnya. Beberapa produsen menambahkan hal lain seperti vitamin dan antioksidan sebagai selling point-nya mereka.

 
Manfaat Mengunyah Permen Karet
Mengunyah permen karet memiliki manfaat bagi kesehatan, selama dikonsumsi secara tidak berlebihan dan pintar memilih permen karet yang baik. Berikut adalah manfaat-manfaatnya:

1. Meningkatkan fungsi otak. Penelitian menunjukkan bahwa walaupun awalnya dirasakan mengganggu, tapi setelah terbiasa, mengunyah permen karet sambil beraktivitas dapat meningkatkan sebanyak 24% sampai 36% fungsi otak termasuk kesiagaan, daya ingat, pemahaman, dan pengambilan keputusan. Bagaimana mekanismenya, sampai sekarang masih belum dimengerti. Dipercaya karena terjadi peningkatan oksigen ke otak akibat aktivitas mengunyah secara berulang tersebut.
2. Mengurangi stres. Penelitian yang dilakukan di sebuah universitas juga melaporkan mengunyah permen karet dapat mengurangi stres, terutama untuk mahasiswa dengan beban kuliah yang tinggi. Hal ini dipercaya karena mengunyah permen karet dapat merangsang keluarnya hormon endorphin, hormon bahagia.
3. Membantu menurunkan berat badan. Permen karet hampir selalu menggunakan pemanis buatan yang berasa manis, tapi tidak mengandung kalori. Tubuh akan merasa sudah mendapatkan sumber energi, tapi sesungguhnya tidak berkalori. Ini akan membuat seseorang akan berkurang keinginannya untuk ngemil sehingga dapat mengontrol makan dan berat badannya. Penelitian melaporkan dapat mengurangi kegiatan ngemil sampai 10%. Bahan aktivitas mengunyah ternyata dapat meningkatkan metabolisme sehingga ada penelitian yang melaporkan mengunyah permen karet meningkatkan pembakaran kalori sampai 19%.
4. Menjaga kesehatan gigi dan mengurangi mulut bau. Permen karet bebas gula sudah pasti akan lebih sehat untuk gigi, agar tidak cepat berlubang. Juga membuat rongga mulut tidak pernah dalam keadaan kering. Gigi yang berlubang dan/atau mulut kering adalah dua penyebab tersering mulut menjadi bau. Penelitian melaporkan, pemanis xylitol adalah yang paling baik untuk menjaga kesehatan gigi, karena juga dapat mencegah pertumbuhan bakteri di dalam mulut sampai 75%.
5. Mencegah infeksi telinga pada anak-anak. Pemanis permen karet yang sama yaitu xylitol, juga dapat mencegah infeksi telinga (congek) pada anak.
6. Membantu berhenti merokok. Mengunyah permen karet dapat mengalihkan perhatian seseorang dari keinginan untuk merokok.

Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi

Keamanan Permen Karet
Sekarang pertanyaannya, apakah semua permen karet aman, bagaimana dengan kandungan yang terdapat di dalamnya seperti di atas? Secara umum permen karet yang beredar di pasaran masih dianggap aman. Walaupun beberapa merk dari permen karet mengandung bahan yang kontroversial, walaupun dalam jumlah kecil yang masih dianggap aman; sbb.:

1. Butylated hydroxytoluene (BTH). Yang paling sering dibahas adalah BHT, yang merupakan bahan pengawet. Pada uji yang dilakukan ke hewan percobaan, dosis tingginya dapat mencetus kanker. Tapi hasil penelitiannya juga beragam, ada yang bilang ia, tapi ada juga yang bilang tidak. Lebih jauh, apakah menimbulkan efek yang sama pada manusia, belum diketahui. Karenanya ditetapkan batas maksimal aman pada manusia adalah 0,11 mg/kg berat badan/hari.
2. Titanium dioxide. Digunakan untuk membuat permen karet bertekstur mulus. Beberapa uji pada tikus percobaan, dosis tingginya dapat merusak sistem syaraf. Tapi seperti nomor satu, hasilnya tidak seragam dan efek pada manusia belum diketahui. Sampai saat ini, batasan maksimal titanium oxide pada sebuah produk makanan pun belum ditetapkan.
3. Aspartame. Digunakan sebagai pemanis buatan. Banyak penelitian terdahulu yang menyimpulkan dapat mencetus sakit kepala, sindroma metabolik, obesitas, dan kanker. Tapi penelitian yang lebih baru, tidak menemukan hubungan aspartame dengan penyakit dan kondisi medis tersebut. Dosis maksimal aspartame yang masih diperbolehkan adalah 50 mg/kg berat badan/hari.

 
Efek samping Permen Karet bagi Kesehatan
Berarti bila sebuah permen karet tidak mengandung bahan yang membahayakan, dan/atau kandungannya masih jauh dari batas atas keamanan bagi tubuh manusia, masih bisa kita konsumsi. Tapi mengkonsumsi permen karet tidak boleh juga terlalu banyak karena selain ketiga issue keamanan seperti di atas, permen karet dapat memiliki efek samping bagi kesehatan, sbb:

• Beberapa jenis pemanis buatan yang biasa terdapat di dalam permen karet bisa bersifat laksatif sehingga mencetus gangguan pencernaan dan diare.
• Bila menggunakan pemanis gula biasa, berpotensi mencetus kerusakan gigi dan gigi berlubang, serta mulut menjadi bau; karena bakteri senang tumbuh pada sisa gula pada gigi.
• Juga membuat nafas menjadi bau karena penyebab pemanis gula biasa tersebut.
• Mengunyah permen karet berpotensi mencetus masalah pada sendi rahang yang sering dikenal dengan TMJ disorder.
• Bagi mereka yang mudah terkena migraine dan sakit kepala akan lebih mudah terserang bila sering mengunyah permen karet karena dicetus oleh nyeri pada sendi rahangnya.

 
Menelan Permen Karet
Aktivitas mengunyah permen karet, apa lagi yang tidak biasa, bisa saja secara tidak sengaja menelan permen karetnya. Kejadian yang sering terjadi pada anak-anak. Banyak mitos mengenai menelan permen karet ini di Indonesia. Sebagian besar merupakan mitos negatif yang membuat anak atau orang tua menjadi khawatir dan panik. Walaupun permen karet dibuat dan memang tidak untuk ditelan, Anda tidak perlu khawatir bila tertelan. Betul bahwa tubuh manusia tidak akan bisa mencernanya, tapi juga akan secara aman akan keluar sendiri bersama feses, dalam keadaan utuh, kira-kira 36-40 jam kemudian, seperti hal lain yang kita makan. Tapi bila tertelan dalam jumlah besar atau dalam waktu yang berdekatan, bisa berpotensi menyumbat di dalam pencernaan. Segeralah mencari pertolongan medis untuk dikeluarkan selama masih berada di dalam lambung. Karena bila sudah terjadi sumbatan cara mengeluarkannya hanya dengan cara dioperasi. Tanda sudah terjadi sumbatan adalah terjadi nyeri pada perut, sembelit, mual dan muntah.
 
Permen Karet Tersangkut di Rambut
Permen karet sengaja dibuat dari bahan yang hydrophobic atau tidak bisa larut dalam air, agar ia tidak pernah habis bila dikunyah dalam waktu lama. Hal inilah yang membuat permen karet sulit dihilangkan bila menempel di rambut. Apa lagi hanya dicuci dengan air. Tapi melihat sifatnya yang tidak larut di air tadi, kita bisa menggunakan cara lain untuk melepaskan permen karet bila menempel di rambut.

• Menggunakan minyak sayur atau minyak zaitun. Permen karet yang tidak larut di air, bisa sedikit larut di dalam minyak. Sehingga menggunakan minyak sayur akan lebih mudah melepasnya.
• Menggunakan selai kacang. Selai kacang juga memiliki sifat hydrophobic, tapi juga bersifat hydrophilic artinya “senang dengan air”. Dua properti tersebut sangat baik untuk mengikat permen karet yang tersangkut di air.
• Cuka. Cuka dengan sifat asamnya juga dapat melarutkan permen karet, sehingga lebih mudah terlepas dari rambut.

 
Permen Karet untuk Keluarga
Pilihlah permen karet dengan teliti agar bisa mendapatkan manfaatnya, tapi tidak terkena efek buruknya? Berikut adalah tips memilih dan mengunyah permen karet untuk Anda dan keluarga:

• Pilih permen karet yang bebas gula, artinya bukan menggunakan gula biasa; tapi pilih pemanis buatan yang paling sedikit kontroversinya.
• Lebih baik lagi memilih dengan pemanis xylitol.
• Jangan dikunyah secara cepat, kunyahlah secara santai dan perlahan.
• Kurangi mengunyah permen karet bila sering terkena migraine dan sakit kepala
• Jangan berikan kepada anak di bawah 5 tahun, atau manula yang sudah pikun, karena sulit untuk memastikan agar mereka tidak menelannya.
• Bila menempel di rambut, jangan panik atau buru-buru mengambil gunting dan menggunting rambutnya. Cobalah cara-cara di atas.
• Bila tertelan, jangan terlalu khawatir. Tapi tunggulah permen karet yang tertelan tersebut keluar dari feses sebelum mengunyah permen karet kembali.
• Bila timbul keluhan setelah menelan permen karet, segera mencari pertolongan medis.

 
Penutup
Masih banyak perdebatan mengenai permen karet yang mengatakannya bukan makanan, karena mengandung karet yang merupakan bahan yang tidak bisa dimakan. Tapi karena dimasukkan ke mulut, lalu masih mengandung zat yang bisa dimakan, maka permen karet masih dikontrol ketat sebagai sebuah makanan. Dengan banyaknya efek samping dan efek buruk dari mengunyah permen karet, mulai sekarang kita harus pintar-pintar untuk memilih dan mengerti mengunyah permen karet yang aman; agar tetap masih bisa mendapatkan manfaatnya dengan maksimal.

©IKM 2019-02