Rambut sering dijadikan barometer kesehatan seseorang, sehingga memiliki rambut sehat adalah dambaan setiap orang. Apa lagi bagi seorang wanita. Bahkan termasuk mereka yang menggunakan jilbab, tetap menginginkan rambutnya sehat dan cantik. Tapi memiliki rambut sehat, bukan terjadi tiba-tiba atau pasti dimiliki oleh setiap orang. Si pemilik rambut harus menjaganya dan harus memperhatikan segala faktor bagi rambut untuk tumbuh sehat, kuat, dan menjadi mahkota bagi pemiliknya.
Fakta Tentang Rambut
- Rata-rata seorang normal sehat memiliki 100-150 ribu helai rambut di kepalanya.
- 90% rambut tumbuh dan 10% berhenti tumbuh setiap hari, dan secara teratur mengambil gilirannya.
- Umur sehelai rambut bisa mencapai 5 tahun.
- Sehelai rambut lebih kuat dari pada selembar kawat tembaga dengan diameter yang sama.
- Secara normal 50-150 helai rontok setiap hari.
- Rambut adalah jaringan nomor 2 setelah sumsum tulang yang tumbuh sangat cepat di tubuh kita.
- Tapi, 80 juta orang di AS kini memiliki kepala yang botak.
Rambut bukan hanya yang terdapat di atas kepala, karena ia dapat tumbuh di berbagai tempat pada permukaan tubuh manusia, tapi tetap tidak tumbuh di seluruh permukaan tubuh. Yang menghambatnya adalah zat inhibitor (penghalang) alami yang terdapat pada kulit yang tidak ditumbuhi rambut. Dengan pengetahuan baru ini kini diharapkan dapat ditemukan cara untuk mengatur pada bagian kulit mana saja yang ingin, dan pada bagian kulit mana yang tidak ingin ditumbuhi rambut. Juga diharapkan ditemukan cara untuk mengatasi kebotakan. Rambut yang sudah tumbuh harus dijaga kesehatannya agar sehat dan kuat. Faktor yang dapat mempengaruhi kesehatan rambut ini adalah faktor genetik, diet, cuaca, polusi, dan perawatan yang diberikan kepadanya.
Cara Memiliki Rambut Sehat
1. Cukupkan asupan protein. Rambut sebagian besar terdiri dari protein. Sehingga bila tidak cukup asupan protein, dapat menyebabkan rambut yang lembek, mudah patah, mudah rontok, dan berubah warna. Sehingga krusial untuk mengkonsumsi setidaknya 45 gram protein setiap hari yang bisa berasal dari daging, ikan, telur, kedelai dan produknya, serta kacang-kacangan jenis lain.
2. Asupan Zinc. Defisiensi zinc pada makanan dapat menyebabkan rambut mudah pecah dan terbelah. Pastikan kandungan zinc cukup dari makanan yang banyak terdapat pada jenis kacang-kacangan terutama kenari, almonds, dan kacang jambu mete. Zinc juga terdapat di dalam sayuran hijau, dan air yang mengandung mineral.
3. Asupan Asam Lemak Omega-3. Rambut juga membutuhkan asam lemak omega-3 yang dapat menstimulasi akar rambut dan kelenjar sebaceous sehingga tidak hanya menyebabkan rambut sehat juga menjaga kesehatan kulit kepala. Asam lemak omega-3 banyak terdapat pada yogurt, keju, & oats.
4. Asupan Vitamin. Vitamin yang dibutuhkan oleh rambut adalah Vitamin A yang membantu pertumbuhan sel, vitamin B yang dibutuhkan untuk pertumbuhan rambut, vitamin C untuk mencegah radikal bebas perusak rambut, vitamin D untuk mencegah terjadinya kebotakan, dan vitamin E yang berfungsi sama seperti vitamin C.
5. Mencuci Rambut. Terdapat beberapa pendapat mengenai berapa kali rambut itu harus dicuci dengan shampoo. Yang memang berbeda kebutuhannya pada setiap orang karena kembali pada karakteristik rambutnya masing-masing; yaitu tipe dan struktur rambut, sering/tidaknya menggunakan produk untuk rambut seperti hairspray, dan tingkat aktivitas seseorang. Ada yang harus me-nyampo-nya setiap kali mandi karena memiliki kulit kepala yang berminyak, sering menggunakan produk untuk rambut, serta memiliki aktivitas yang tinggi. Tapi ada juga yang hanya mencucinya beberapa kali saja dalam seminggu. Kembalikanlah kepada kondisi Anda dalam menentukan frekuensi me-nyampo rambut anda. Tapi hindari me-nyampo rambut menggunakan air yang terlalu dingin atau terlalu panas.
6. Jenis Shampo. Salah memilih shampo dapat berefek tidak baik bagi rambut, bahkan dapat merusak rambut. Kenali jenis rambut Anda dan sesuaikan dengan shampo yang dipilih. Terutama perbedaan untuk rambut berminyak, rambut kering, dan ada/tidaknya ketombe di kulit kepala. Tapi dari semuanya, hindari shampoo yang memiliki zat aktif ammonium lauryl sulphate atau sodium lauryl sulphate, karena sudah terbukti keras untuk rambut. Lalu ingatlah juga, tidak melulu shampoo yang mahal cocok untuk Anda. Pilih shampoo dari fungsinya, bukan harganya.
7. Conditioner. Menggunakan conditioner setelah me-nyampo rambut adalah langkah penting agar rambut lembut, bercahaya, dan mudah diatur. Anda bisa memilih conditioner terpisah atau yang menyatu di dalam produk shampo. Sebaiknya memakai sisir ketika menggunakan conditioner agar tersebar dengan merata. Biarkan 2 sampai 3 menit sebelum dibilas. Sama seperti shampo tidak semua orang memerlukan conditioner. Bereksperimenlah mana yang paling cocok untuk rambut Anda.
8. Mengeringkan dan Menyisir Rambut. Cara mengeringkan dan menyisir rambut pun banyak orang yang salah melakukannya. Rambut kita tiga kali lebih rapuh ketika basah. Jadi mengeringkan rambut menggunakan handuk harus secara lembut, jangan terburu-buru. Lalu sebisa mungkin hindari menggunakan hair dryer karena dapat merusak rambut. Saat menyisir rambut yang basah juga harus berhati-hati. Semakin basah rambut, harus semakin jarang jarak gigi pada sisir yang digunakan.
Baca artikel lainnya di Blog Dr. Indra K. Muhtadi
10. Memijat Kulit Kepala. Pijatlah kulit kepala secara regular. Bisa dilakukan sendiri atau ke salon oleh orang yang profesional, untuk melancarkan sirkulasi darah. Hal ini penting untuk menjaga agar rambut cukup menerima nutrisi yang diantar oleh darah.
11. Men-trimming Rambut. Bila Anda senang memiliki rambut panjang, tetaplah untuk memotong ujung rambut Anda secara regular setiap 10-12 minggu agar terhindar dari ujung rambut yang terbelah.
12. Mengatasi Stres. Karena faktor besar penyebab buruknya kesehatan rambut adalah stres, maka bila rambut menipis atau rontok, mungkin Anda sedang memiliki stres yang tinggi. Atasilah stres dengan segera, agar rambut Anda tidak menjadi korbannya.
13. Faktor Lainnya. Faktor lain yang juga harus dihindari agar rambut sehat adalah; merokok, mengkonsumsi alkohol, menjalani crash diet, menggunakan pil KB, serta menggunakan obat-obatan tertentu lainnya dari dokter. Konsultasikan pada dokter Anda untuk informasi lebih jauh.
Rambut yang Rusak
Ada beberapa tanda rambut Anda mulai rusak atau kehilangan keseimbangan yang dibutuhkannya. Seperti di bawah ini:
- Rambut Menipis. Mungkin Anda menemukan bahwa lebih banyak rambut terdapat pada saluran buang lantai kamar mandi dari pada biasanya. Sering kali rambut yang menipis akibat rontok disebabkan oleh masalah ketidakseimbangan di dalam tubuh seperti stres yang tinggi dan kurang mengkonsumsi makanan bergizi untuk rambut seperti yang diuraikan di atas
- Rambut Kering. Rambut kering terlihat kusam dan tidak bercahaya. Biasanya disebabkan oleh panas yang tinggi. Bisa karena paparan tinggi sinar matahari, atau terlalu sering menggunakan hair dryer. Dapat juga terjadi karena salah memilih shampoo untuk rambut Anda, atau karena efek menggunakan pewarna rambut. Pergunakanlah topi bila akan terkena matahari. Lalu rawat rambut dengan mengolesinya dengan minyak zaitun secara berkala. Bisa juga dibilas dengan air cucian beras.
- Rambut Kusut. Bila Anda kesulitan menyisir rambut Anda, itu tanda rambut Anda mulai kusut yang bisa disebabkan oleh panas tinggi seperti di atas, atau selalu mengeringkan rambut secara terburu-buru. Cobalah lebih sayang kepada rambut Anda. Keringkanlah secara lembut dan bertahap.
- Uban Tumbuh Lebih Cepat. Lebih cepat di sini artinya, dibandingkan dengan anggota keluarga kandung lainnya. Karena salah satu penentu kapan uban mulai tumbuh adalah faktor genetik. Bila mirip dengan keluarga kandung lainnya, rambut Anda sehat-sehat saja. Uban bisa tumbuh lebih cepat bila diet tidak seimbang, jadi perhatikanlah kembali diet Anda, seperti yang diuraikan di atas. Memilih pewarna rambut yang terbuat dari herbal dibandingkan non herbal selalu lebih baik bila mewarnai rambut yang beruban.
Kapan Mencari Pertolongan Medis
Sebagian besar gangguan pada rambut seperti di atas, dapat ditangani dengan memperhatikan “cara memiliki rambut sehat” yang juga diuraikan di atas. Tapi bila sudah dijalankan tetap saja rambut Anda tidak sehat atau rusak, sudah saatnya untuk mencari pertolongan dokter. Ada beberapa penyebab medis lain yang dapat merusak rambut yang harus dikenali tanda-tandanya agar tidak terlambat mendapatkan penanganan, sbb.:
- Hypothyroidism dan malnutrisi. Rambut akan tampak selalu kering, mudah patah, dan mudah kusut. Gejala yang menyertai seperti lemah, lelah, dan depresi.
- Anemia. Rambut menjadi tipis, dengan gejala yang harus diperhatikan seperti lemah, pucat, dan kuku yang rapuh.
- Penyakit autoimune. Rambut sangat banyak rontok dibandingkan biasa. Gejala tambahannya bisa berupa rasa lelah yang sangat, penurunan berat badan, dan nyeri sendi.
- Gangguan ginjal. Rambut jadi mudah untuk rusak dan tidak bercahaya. Gejala lainnya seperti bengkak di sekitar kelopak mata dan tungkai, mual, kulit pucat, dan mudah menjadi biru bila terbentur.
Penanganan Oleh Dokter
Dokter akan memberikan penanganan sesuai dengan kondisi medis yang ditemukan saat pemeriksaan. Berikut yang biasa diberikan oleh dokter:
- Multivitamin untuk rambut dan kesehatan secara umum.
- Asam folat untuk merangsang pertumbuhan sel.
- Biotin yang mendukung pertumbuhan rambut.
- Asam lemak omega-3 dan omega-6.
- Corticosteroid bila dicurigai disebabkan oleh suatu peradangan.
- Minidoxil dalam usaha mengatasi rambut rontok.
- Spironalactone bila kebotakan terjadi terkait dengan produksi androgen.
- Finasteride, hanya diberikan pada pria untuk mengatasi rambut yang rontok. Tidak diberikan untuk wanita. Untuk informasi lebih lanjut, silahkan kunjungi www.hairguard.com
Makanan Untuk Rambut Sehat
Dari uraian di atas, selain perawatan asupan makanan juga menentukan agar rambut menjadi sehat dan kita bisa tentukan seperti:
- Daging merah, untuk mencukupi kebutuhan asupan protein.
- Telur, karena merupakan sumber protein dan biotin.
- Berries, karena mengandung semua vitamin yang dibutuhkan oleh rambut seperti uraian di atas.
- Bayam, karena mengandung asam folat, vitamin A dan C.
- Ikan terutama yang berlemak, karena mengandung asam lemak omega-3 dan omega-6
- Alpukat, karena mengandung vitamin E yang tinggi.
- Kedelai, karena kandungan protein dan vitaminnya.
- Kacang almond dan kacang jambu mete, seperti yang sudah diuraikan di atas.
- Air mineral, karena mengandung kebutuhan mineral yang sangat dibutuhkan oleh rambut dan mencegah dehidrasi.
Penutup
Memiliki rambut yang sehat harus diusahakan, dimulai sejak rambut sebelum menderita kerusakan. Mencegah rambut rusak akan lebih mudah dari pada mengobatinya. Jagalah asupan makanan dan perhatikan perawatan yang Anda berikan kepada rambut, agar rambut tetap bisa menjadi kebanggaan Anda.
©IKM 2019-03