Alangkah nyamannya bila sepanjang perjalanan yang memakan waktu lama seperti perjalanan mudik pulang kampung atau perjalanan jauh ke luar negeri; tubuh Anda dan keluarga tetap sehat. Sebaliknya, bisa dibayangkan perjalanan yang harusnya penuh dengan keceriaan berkunjung ke rumah sanak keluarga atau berlibur bersama keluarga; menjadi rusak karena Anda atau keluarga menderita sakit. Tetap sehat dalam perjalanan membutuhkan persiapan dari sebelum berangkat, agar nantinya sehat dalam perjalanan, sehat saat berada di tempat tujuan, dan tetap sehat ketika sudah kembali ke rumah.
Fakta Kesehatan dalam Perjalanan
- Penyakit yang biasa terjadi dalam perjalanan antara lain penyakit infeksi pernafasan, infeksi pencernaan, infeksi saluran kencing, alergi yang kambuh, sakit maag, sakit kepala, serta sakit otot dan sendi.
- Orang dalam perjalanan makannya sering tidak teratur dan sering kurang minum.
- Makan di tempat umum menjadi penyebab utama orang menderita sakit ketika yang sedang berlibur.
Saat waktu liburan tiba, mungkin Anda dan keluarga menjadi sedikit dari banyak orang yang menggunakan transportasi pribadi, atau transportasi umum seperti pesawat, kereta api, bis, kapal laut, dll. Ini artinya akan banyak sekali kemungkinan Anda kontak dengan orang lain dan sudah tentu akan berbagi lingkungan bersama, yang besar kemungkinan Anda terpapar dengan berbagai bentuk agen penyakit. Untuk mereka yang sudah memiliki penyakit sebelumnya juga sering kambuh karena aktivitas perjalanan. Ini artinya, dari sebelum berangkat, Anda dan keluarga sudah harus melakukan persiapan dan menjaga kesehatan, setidaknya 1-2 minggu sebelumnya. Berikut tips yang dapat Anda jalankan:
- Makan secara teratur dan hindari telat makan. Bila memang berniat berpuasa, harus memperhatikan makan sahur dan berbuka sesuai anjuran sehat; baca artikel sebelumnya. Bila tidak berpuasa, pastikan Anda untuk makan dengan gizi seimbang tiga kali sehari.
- Lakukan aktivitas fisik rutin, jangan malas bergerak. Agar fisik Anda terbiasa dengan kondisi aktif dalam perjalanan. Kalau bisa lakukan olahraga ringan setiap hari untuk menjaga kebugaran.
- Pentingkan tidur malam Anda agar cukup, setidaknya 6 jam. Untuk anak-anak yakinkan mereka tidur setidaknya 8 jam.
- Atasi dan manfaatkan stres Anda. Percayalah tidak ada sesuatu terjadi secara kebetulan, dan semua masalah itu ada solusinya. Mengawali perjalanan dalam kondisi sedang stres, akan membuat tubuh Anda rentan terhadap penyakit dan kewaspadaan Anda akan mudah terganggu yang dapat mencetus terjadinya kecelakaan.
- Satu bulan sebelum perjalanan, yakinkan semua vaksinasi Anda dan keluarga sudah dilakukan secara lengkap. Apa lagi bila Anda akan bepergian ke daerah endemi suatu penyakit.
Makanan yang Harus Dibawa
Karena dalam perjalanan seseorang sering sekali makannya tidak teratur, amat disarankan Anda membawa bekal. Sehingga bila terjadi hal Anda harus sekali telat makan, Anda dapat memakan bekal Anda. Apa yang harus Anda bawa, akan sangat tergantung Anda akan pergi ke mana dan moda transportasi apa yang Anda gunakan. Selama tips di bawah ini bisa dilakukan yang disesuaikan dengan tujuan dan transportasi yang Anda gunakan, maka tidak ada salahnya untuk dipertimbangkan, sbb.:
- Membawa buah-buahan. Buah-buahan akan selalu menjadi cemilan sehat dalam perjalanan. Pilihlah yang mudah dibawa seperti jeruk, apel, dan anggur. Anda juga bisa membawa buah-buahan yang dikeringkan.
- Membawa yogurt. Tidak lazim di Indonesia kita membawa yogurt dalam perjalanan. Tapi bila Anda memiliki chiller box di dalam kendaraan, sangat disarankan untuk membawa yogurt. Pilihlah yogurt yang tidak terlalu asam. Yogurt sangat sehat untuk menjadi cemilan dalam perjalanan.
- Membawa oatmeal instan. Dengan pilihan yang banyak, Anda bisa memilih merk dari oatmeal instan atau cereal. Bila terpaksa terlambat makan, Anda hanya harus mencari air panas untuk menyeduhnya. Sangat baik untuk menunda makan Anda dan menggantinya dengan oatmeal instan untuk sementara.
- Jangan terlalu banyak goreng-gorengan. Memang sangat menggoda mengemil goreng-gorengan dalam perjalanan seperti tahu Sumedang, bala-bala, goreng pisang, dll. Tapi terlalu banyak mengkonsumsinya akan membuat Anda rentan untuk terkena masalah pada kerongkongan dan pencernaan. Anda juga harus memperbanyak minum air putih bila banyak makan goreng-gorengan.
- Membawa susu cair untuk Anak. Bila Anda masih memiliki anak usia pertumbuhan, sangat baik untuk membawa susu cair dalam kemasan. Selama anak Anda tidak menderita kelebihan berat badan, semangati mereka untuk secara rutin dan teratur minum susu dalam perjalanan. Susu sangat baik menjaga kesehatan mereka dan juga bisa baik untuk menjaga tenaga dan semangat mereka dalam perjalanan.
- Obat-obatan. Selain makanan, jangan lupa untuk membawa obat rutin yang biasa dikonsumsi. Semoga tidak terpakai, karena Anda dan keluarga tetap sehat.
Tibalah saatnya Anda berangkat. Sesehat apa pun Anda sebelum melakukan perjalanan, sumber penyakit tetap ada dan mengancam kesehatan Anda. Jason Tetro seorang peneliti mikrobiologi dan penulis buku “The Germ Files” mengatakan bahwa kita harus menganggap tempat umum itu layaknya sebuah ruangan gawat darurat di rumah sakit. Karena ada berbagai macam orang dengan tingkat kesehatan yang berbeda-beda dapat mengancam kesehatan Anda. Ia mengatakan sumber infeksi terbesar dari virus, bakteri, dan jamur berasal dari orang lain yang kontak dengan kita. Penelitian yang diterbitkan di Journal PNAS bahkan melaporkan, penumpang yang duduk dalam pesawat berjarak dua kursi atau berjarak satu baris dari seorang yang sakit infeksi pernafasan, beresiko terkena penyakit yang sama sebesar 80%. Maka untuk menghindarinya, Anda dan keluarga dapat mempraktekkan:
- Menggunakan masker bila diketahui ada orang di sekitar Anda yang sedang sakit.
- Menggunakan cairan antiseptik untuk tangan secara reguler dan setiap kali akan menyentuh makanan, karena rata-rata orang menyentuh muka, hidung, mulut dan matanya antara 5 sd. 16 kali dalam sejam. Kalau bisa laplah juga meja dan sandaran kepala di pesawat dengan tissue antiseptik.
- Hindari menyimpan makanan di kantung kursi dalam kendaraan umum, kecuali sudah dibungkus dalam wadah.
- Biasakan mencuci alat makan dengan air bersih bila makan di tempat umum.
Menjaga Kesehatan di Perjalanan
Selain mencegah infeksi, dalam perjalanan Anda dan keluarga juga harus senantiasa memperhatikan apa yang dikonsumsi dan yang harus dilakukan. Berikut beberapa tips untuk dijalankan:
- Makan makanan yang benar. Artinya jangan hanya ngemil, tapi makanlah makanan berat saat waktunya tiba. Walaupun makanan ringan selalu menggoda, mereka tidak akan mencukupi gizi seimbang harian Anda. Ketidakseimba-ngan gizi akan membuat tubuh Anda mudah terkena penyakit. Ini terjadi karena makanan ringan sering tinggi kalori tapi rendah kandungan nutrisinya.
- Cukupkan minum. Satu hal yang sering lupa saat melakukan perjalanan adalah minum. Apa lagi bila bepergian dengan pesawat ke luar negeri yang tidak memperbolehkan Anda membawa minuman dari luar ke dalam kabin pesawat. Ini bukan berarti Anda jadi tidak minum. Bawalah botol kosong yang bisa Anda refill dari dispenser air minum yang tersedia di ruang tunggu sebelum boarding. Dan tidak ada salahnya Anda sering meminta minum kepada pramugari. Katakan saja, atas perintah dokter! Bila naik budgeted airline belilah minum di dalam pesawat. Jangan lihat harganya, karena kesehatan Anda jauh lebih penting. Apa lagi bila Anda melakukan perjalanan darat, maka tidak ada alasan untuk tidak minum dalam perjalanan. Persiapkanlah minuman agar Anda dapat minum secara teratur selama perjalanan. Minuman yang Anda pilih sebenarnya bisa apa saja (kecuali sudah dipantang oleh dokter). Tapi lebih baik Anda memilih air yang mengandung mineral. Mencegah dehidrasi dalam perjalanan membuat pencernaan Anda sehat, menjaga fungsi otak tetap prima, membuat tubuh Anda tetap segar, dan meyakinkan sistem imunitas Anda bekerja optimal.
- Hindari terlalu banyak mengkonsumsi kopi. Walau pun selalu menggoda, Anda tetap harus memegang prinsip bahwa kopi hanya baik dikonsumsi sebanyak 2 cangkir dalam 24 jam. Terlalu banyak caffeine dalam perjalanan akan membuat jantung Anda berdebar. Apa lagi bila Anda berkendara, kondisi jantung berdebar mengganggu konsentrasi Anda.
- Hindari alkohol dan minuman bersoda. Bila memilih minuman, cobalah untuk menghindari minuman beralkohol dan minuman bersoda. Alkohol akan memperlambat refleks Anda yang bisa membuat Anda rentan mengalami kecelakaan. Minuman bersoda selain tidak baik untuk pencernaan dalam perjalanan, mereka juga mengandung gula yang sangat tinggi tapi hampir tidak mengandung nutrisi, seperti yang kita bahas di atas.
- Lalukan peregangan. Selain memperhatikan apa yang dikonsumsi juga harus membuat fisik tetap segar dengan secara rutin melakukan peregangan dan gerakan tubuh ringan. Bila di dalam pesawat, cobalah untuk bangkit berdiri dan berjalan ke WC sambil melakukan peregangan. Bila menggunakan mobil, menepilah sesaat untuk melakukan peregangan sambil beristirahat.
- Jangan menahan buang air kecil. Tidak jarang orang dalam perjalanan terkena infeksi saluran kemih terutama wanita, karena sering menahan saat ingin buang air kecil.
Sampai di Tempat Tujuan
Hal pertama yang harus Anda lakukan setelah sampai di tempat tujuan adalah membersihkan diri Anda. Cuci tangan dengan sabun antiseptik, ganti baju Anda, malah lebih baik dan memungkinkan Anda mandi agar seluruh tubuh Anda menjadi bersih. Jason Tetro juga menulis dalam bukunya bahwa pada sebuah baju orang setelah perjalanan berada di tempat umum dapat menempel sampai 37 juta mikroorganisme setiap jamnya. Pola makan dan pola tidur Anda juga segera dikembalikan seperti Anda di rumah, walaupun Anda sedang berada di tempat tujuan. Bukan berarti Anda jadi bebas untuk makan seenaknya dan kurang waktu tidur malam. Sayang sekali bila harus menderita sakit di tempat tujuan membuat acara atau liburan Anda menjadi terganggu. Yang tidak kalah penting juga adalah stres Anda yang harus selalu dikontrol dan dimanfaatkan. Fisik yang sudah letih jangan ditambah dengan stres tinggi, karena Anda menjadi sangat rentan untuk terkena berbagai penyakit.
Memilih Restoran Saat Liburan
Anda mungkin senang untuk makan di restoran saat berada di luar kota dan ingin mencoba masakan dari luar tanah air. Sebenarnya masakan Nusantara banyak yang sehat, tapi tidak ada salahnya Anda mencoba kuliner negara lain. Pilihan tempat makan pun harus Anda perhatikan agar tetap sehat selama liburan tersebut. Berikut tips yang dapat dipertimbangkan:
- Masakan Jepang. Lebih sehat karena banyak ikan dan sayuran segar, menu utama nasi sama seperti di Indonesia, banyak makanan direbus/dikukus, & jarang yang digoreng.
- Masakan Mesir. Lebih sehat karena mengandung banyak minyak zaitun, tidak banyak daging, banyak yogurt, banyak buah-buahan segar, sayuran, bawang putih, tomat, dan kacang. Menunya seperti ikan bakar, souvaki dan louvi.
- Masakan Meksiko. Lebih sehat karena sering menggunakan kacang-kacangan, buah-buahan, tomat, & jarang digoreng.
- Masakan Korea. Lebih sehat karena banyak sayuran, jahe, merica, bawang putih, dan jarang digoreng.
- Masakan tradisional Italia. Lebih sehat karena, hampir selalu memakai pasta, minyak zaitun, tomat, kacang-kacangan, buah-buahan, sayuran, sering dibakar, dan jarang digoreng.
- Masakan Thailand. Lebih sehat karena banyak memakai asam jawa, kunyit, ketumbar, jahe, serai, dan cabe; seperti banyak masakan Indonesia yang juga sehat.