Vitamin K terkenal karena perannya dalam proses pembekuan darah pada tubuh manusia. Tapi mungkin Anda tidak tahu bahwa Vitamin K merupakan pengelompokan beberapa jenis vitamin yang memberikan manfaat bagi kesehatan lebih besar dari hanya sekedar perannya dalam proses pembekuan darah saja. Karena vitamin K juga berfungsi menjaga kesehatan jantung dan tulang. Walaupun vitamin K adalah penamaan untuk sekelompok zat yang larut dalam lemak dengan struktur kimia yang hampir sama, di dalam diet manusia vitamin K hanya terdiri dari dua jenis yaitu vitamin K1 dan vitamin K2.
Fakta Tentang Vitamin K
- Vitamin K ditemukan secara tidak sengaja antara tahun 1920an – 1930an, saat meneliti sekelompok orang memantang jenis bahan makanan tertentu yang menyebabkan mereka menderita banyak kasus perdarahan.
- Orang dewasa jarang menderita kekurangan vitamin K, karena dapat diproduksi dan didaur-ulang oleh tubuh.
- Juga disebabkan karena termasuk vitamin yang larut dalam lemak, sehingga bisa disimpan oleh tubuh di dalam lemak.
Banyak zat yang dikelompokkan menjadi vitamin K, tapi dalam makanan yang biasa kita konsumsi hanya terdapat dua jenis:
- Vitamin K1 yang memiliki nama lain phylloquinone. Vitamin K1 ini merupakan 75-90% dari total konsumsi vitamin K oleh manusia.
- Vitamin K2 yang memiliki nama lain menaquionone (MK) ini memiliki sepuluh subtype yang diberi kode MK-4 sd. MK-13.
Vitamin K dan Pembekuan Darah
Beberapa protein yang berperan di dalam proses pembekuan darah sangat tergantung kepada vitamin K agar ia bisa berfungsi. Bila seseorang kekurangan vitamin K, dirinya dapat terancam kehabisan banyak darah bahkan dengan luka yang kecil sekalipun. Mereka yang memiliki gangguan bekuan darah, di mana darahnya lebih cepat membeku sehingga dapat terjadi gumpalan bekuan darah, biasanya diberikan obat pengencer darah oleh dokter. Untuk mereka tersebut, konsumsi vitamin K harus dijaga seimbang secara konsisten, karena vitamin K memiliki efek yang sangat kuat terhadap proses pembekuan darah. Sebuah penelitian menunjukkan, sekali mengkonsumsi natto (kacang fermentasi dari Jepang) yang sangat tinggi kandungan vitamin K-nya berefek selama berhari-hari terhadap proses pembekuan darah di dalam tubuh.
Vitamin K dan Kesehatan Tulang
Vitamin K juga mengaktivasi protein yang digunakan untuk pertumbuhan dan perkembangan tulang. Rendahnya kandungan vitamin K di dalam tubuh seseorang dapat membuat dirinya beresiko untuk mengalami patah tulang. Pengeroposan tulang juga dapat terjadi lebih cepat pada mereka yang rendah konsumsi vitamin K-nya. Yang paling berefek untuk fungsi kesehatan tulang ini adalah subtype MK-4 dari vitamin K2. Dari penelitian-penelitian yang ada, European Food Safety Authority sudah menyimpulkan bahwa vitamin K secara langsung berpengaruh terhadap penjagaan kesehatan tulang.
Vitamin K dan Kesehatan Jantung
Vitamin K juga diketahui berperan penting dalam pencegahan penyakit jantung, karena vitamin K mengaktivasi protein yang menolong mencegah terjadinya deposit calcium di dalam pembuluh darah arteri. Deposit calcium di dalam arteri dapat menyebabkan terjadinya plaque atau sumbatan, yang bila terjadi pada arteri koronaria di jantung, dapat mencetus penyakit jantung coroner. Beberapa penelitian menunjukkan bahwa vitamin K2 lebih bermanfaat dibandingkan K1 dalam fungsinya ini. Ada juga penelitian yang secara spesifik menyebutkan bahwa konsumsi suplemen subtipe MK-7 dari vitamin K2 bermanfaat lebih luas lagi bagi kesehatan jantung.
Makanan Sumber Vitamin K
Karena vitamin K termasuk ke dalam vitamin yang larut di dalam lemak, maka agar ia lebih mudah diserap dan diangkut ke jaringan tubuh, sebaiknya sumber makanan mengandung vitamin K di konsumsi bersama lemak seperti minyak zaitun, minyak goreng, mentega, dll.
Vitamin K1 banyak terdapat dalam sayuran yang berdaun hijau. Angka di bawah adalah kandungan vitamin K1 pada setiap 250 ml sayuran matang:
- Kale = 1122 mcg
- Collard greens (sejenis sawi) = 1119 mcg
- Bayam = 940 mcg
- Turnip greens (sejenis lobak hijau) = 559 mcg
- Broccoli = 233 mcg
- Brussel sprouts (sejenis kubis) = 230 mcg
- Kol = 173 mcg, green been = 63 mcg, toge = 48 mcg, green peas = 44 mcg dan kacang merah = 15 mcg
- 1 buah alpukat sedang = 42 mcg
- 100 gram Cashews nut = 34 mcg
- 5 buah prunes (dried plum) = 28 mcg
- 1 buah kiwi = 28 mcg
- 1 sendok makan (10 cc) kacang kedelai = 25 mcg
- 100 gram blackberries = 20 mcg
- 100 gram blueberries = 19 mcg
- 100 gram delima = 16 mcg
- 10 buah anggur = 15 mcg
- 100 gram Hazelnuts = 14 mcg
- 1 buah tomat = 8,6 mcg
- 100 gram kacang mete = 2,7 mcg
Vitamin K2. Subtipe MK-4 terdapat pada sumber hewani dan satu-satunya yang tidak diproduksi oleh bakteri baik pada pencernaan manusia. MK-5 diproduksi oleh bakteri baik pada pencernaan dan terdapat pada makanan yang difermentasi-kan. Kacang fermentasi dari Jepang bernama natto sangat kaya dengan MK-7, dan beberapa jenis keju dengan fermentasi lama kaya dengan MK-8 dan MK-9. Angka di bawah adalah kandungan vitamin K2 pada setiap 100 gram bahan makanan:
- Natto = 1,062 mcg (dalam bentuk MK-7)
- Hati sapi = 106 mcg
- Hard cheeses = 76 mcg (dalam bentuk MK-8 dan MK-9); seperti keju Jalsberg, Edam, Gouda, atau blue cheese.
- Daging ayam yang gelap (paha ayam, bukan dada) = 60 mcg (dalam bentuk MK-4)
- Soft cheeses = 57 mcg (dalam bentuk MK-8 dan MK-9); seperti Cheddar, Parmesan, dll.
- Kuning telur = 32 mcg (dalam bentuk MK-5)
- Mentega = 21 mcg, hati ayam = 13 mcg, daging giling = 9,4 mcg, ginjal sapi = 5,7 mcg, dan dada bebek = 5,5 mcg
Kebutuhan Vitamin K Tubuh
Sampai saat ini seluruh rujukan rekomendasi asupan vitamin K harian hanya berdasarkan terhadap asupan vitamin K1 saja yaitu sebesar 90 mcg/hari bagi wanita dewasa dan sebesar 120 mcg/hari bagi pria dewasa. Belum ada rujukan yang tersedia mengenai rekomendasi asupan vitamin K2. Melihat manfaatnya yang sudah dibahas di atas, ilmuan menyarankan agar kita secara rutin memastikan asupan vitamin K2 dalam setiap pemilihan jenis makanan yang akan dikonsumsi. Natto yang merupakan sejenis kacang yang difermantasikan dari Jepang, terkenal akan tingginya kandungan K2. Tidak semua orang menyukainya, tapi bila Anda suka, maka kebutuhan vitamin K Anda akan sudah sangat terpenuhi. Mungkin ini juga memberikan satu jawaban lagi dari pertanyaan mengapa orang Jepang memiliki rata-rata umur yang panjang dengan tulang yang sehat. Bila tidak ada Natto, harus dipastikan mengkonsumsi hard cheeses (keju yang terfermentasi lama), atau setidaknya rutin mengkonsumsi daging ayam, hati sapi dan ayam, keju lainnya, dan kuning telur secara rutin.
Defisiensi Vitamin K
Kejadian kekurangan atau defisiensi vitamin K jarang terjadi pada orang dewasa. Selain karena vitamin K banyak terdapat dalam jenis makanan yang dikonsumsi, tubuh kita juga memproduksi vitamin K2 yang dihasilkan oleh bakteri baik di dalam usus. Selain itu, vitamin K adalah satu-satunya vitamin yang dapat didaur-ulang oleh tubuh kita, khususnya vitamin K2. Walaupun sepertinya Anda tidak menderita kekurangan vitamin K, bisa saja Anda tidak mengkonsumsi cukup vitamin K ini untuk dapat menikmati manfaatnya dalam menjaga kesehatan jantung dan tulang seperti yang dibahas di atas. Dengan adanya fungsi penting dari vitamin K tersebut, maka seseorang harus memastikan kecukupan konsumsi vitamin K dirinya untuk mencegah penyakit-penyakit jantung dan mencegah osteoporosis.
Defisiensi vitamin K sering terjadi pada mereka (terutama anak-anak) yang mengalami malnutrisi berat atau memiliki gangguan penyerapan makanan. Juga sering terjadi pada bayi baru lahir dengan kasus yang dinamakan VKDB (Vitamin K Deficiency Bleeding). Karenanya bayi yang baru lahir sering diberikan suplemen vitamin K tetes dalam bentuk 0,5 – 1 mg vitamin K1. Kekurangan vitamin K pada bayi baru lahir dapat disebabkan karena livernya belum sempurna menggunakan vitamin K dan tubuhnya belum memproduksi vitamin K pada hari-hari pertama. Dapat juga terjadi karena adanya gangguan transfer vitamin K melalui placenta atau karena diet Ibu yang buruk sehingga ASI memiliki kandungan vitamin K yang rendah. Defisiensi vitamin K pada bayi baru lahir dapat sampai mengancam jiwa jika perdarahan terjadi pada otak yang biasanya tercetus akibat trauma saat melahirkan.
Tanda dan Gejala Kekurangan Vitamin K
Gejala kekurangan vitamin K relatif mudah terlihat karena akan timbul tanda-tenda terjadinya perdarahan. Tapi karena dapat disebabkan oleh kondisi medis lain, gejala berikut harus diperiksakan ke dokter untuk memastikan penyebabnya; seperti mudah terjadi biru lebam di kulit, terdapat bekuan darah kecil di bawah kuku, feses menjadi hitam karena terjadi perdarahan dalam saluran cerna serta sering mimisan. Untuk memastikannya dokter akan memeriksa coagulation test atau waktu pembekuan yang dinamakan prothrombin time (PT) test. Darah biasanya membeku antara 11 sd. 13,5 detik. Bila lebih dari ini, maka dokter dapat menyimpulkan terjadi defisiensi vitamin K. Walaupun kasusnya jarang, tetap ada obat untuk mengatasi defisiensi vitamin K. Obatnya bernama phytonadione yang merupakan vitamin K1 dalam bentuk sediaan oral dan sediaan suntik ke dalam pembuluh darah vena atau otot. Untuk dewasa dosisnya 1 – 25 mg, tergantung keparahannya.
Suplemen Vitamin K – Penutup
Belum ada laporan dan rujukan mengenai efek kelebihan vitamin K di dalam tubuh. Karenanya masih dianggap aman untuk mengkonsumsi supelemennya, dan memang hampir seluruh suplemen Vitamin K mengandung vitamin K dalam dosis yang tinggi. Tapi bila dirasakan dari konsumsi bahan makanan sudah cukup kandungan vitamin K-nya, suplemen vitamin K tidak diperlukan seperti halnya golongan vitamin lain seperti vitamin C, vitamin B, Vitamin D, atau vitamin E.
©IKM 2019-10