Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-206: Sound Therapy

3/10/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Sound therapy atau terapi suara sudah dipakai sebagai cara penyembuhan dan untuk tujuan penenangan sejak ribuan tahun yang lalu. Orang Himalaya menggunakan singing bowls (bel berdiri yang bisa ‘bernyanyi’) dan digunakan di daratan Asia untuk meditasi, bahkan sampai sekarang pun masih digunakan untuk tujuan relaksasi. Para ahli sound therapy percaya bahwa tubuh manusia memiliki frekuensi energi yang berbeda-beda dan frekuensi tertentu dapat digunakan untuk men-tuning ulang energi tersebut bila ada yang melenceng dari kunci ‘nada’-nya untuk menyeimbangkan kembali frekuensi energi tersebut.  Musik, yang juga dipakai dalam sound therapy, memberikan efek yang berbeda-beda pada setiap individu. Para ahli sound therapy ‘membongkar’ musik tersebut menjadi suara murni (pure sound), yang dapat memberikan efek kuat terhadap perubahan emosi.
 
Fakta Tentang Sound Therapy
  • Sound therapy pertama kali dikenalkan di Inggris pada tahun 2000.
  • Walau pun sudah ada penelitian klinisnya, tapi karena masih sangat baru, masih banyak diperlukan penelitian-penelitian lanjutan untuk mengkonfirmasi hasilnya.
  • BAST (British Academy of Sound Therapy) melaporkan 95% pasiennya yang memiliki kelainan terkait stress, mengaku mendapatkan ketenangan setelah terapi.
  • BAST juga meneliti pengaruh sound therapy terhadap sistem syaraf otonom manusia dengan mendeteksi level stress subjek penelitiannya, membandingkan mereka yang diberikan sound therapy dengan kelompok kontrol yang hanya diminta duduk santai.

Read More
0 Comments

Topik ke-205: Seputar Kesehatan Gigi Anak

18/9/2015

1 Comment

 
Picture
Pendahuluan
Salah satu aspek untuk mengatakan seorang anak itu sehat adalah bila giginya juga sehat. Kesehatan gigi anak dimulai sejak masa kehamilan, dan selain harus diperkenalkan sedini mungkin cara perawatan gigi yang baik dan sehat, anak juga harus diajak berkunjung ke dokter gigi sejak dini, yaitu sejak usia 6 bulan. Kemudian anak diajak secara reguler untuk memeriksakan giginya ke dokter gigi walau pun sedang tidak sakit.  Dengan demikian semua kelainan yang sekiranya akan muncul dapat dideteksi sedini mungkin dan ditangani seoptimal mungkin. Bila gigi dan jaringan sekitarnya sakit, pertumbuhan dan perkembangan anak dapat terganggu, dan bukan tidak mungkin di kemudian hari bisa membutuhkan biaya yang tidak kecil untuk mengobatinya.

Fakta Seputar Kesehatan Gigi Anak
  • 50% anak usia 8 tahun memiliki lubang di giginya.
  • Sementara 1 dari 7 anak yang memiliki gigi berlubang, lubangnya sudah parah.
  • Hanya sepertiga anak SD mengaku menyikat giginya 2x sehari.
  • Dibandingkan anak laki-laki, anak perempuan lebih mudah diajak untuk menjaga kesehatan giginya.
  • Di AS, 82% anak usia 12-15 tahun sudah mau diajak rutin memeriksakan giginya ke dokter gigi.
  • 31% anak usia 12-15 tahun di AS mengaku merasa malu bila giginya bermasalah, kotor, tidak rapi, dan bila mulutnya berbau.

Read More
1 Comment

Topik ke-204: Terapi Pijat Secara Medis

4/9/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Praktek pemijatan sudah berlangsung selama ribuan tahun, dan saat ini bila kita membutuhkannya, ada sekitar 80 jenis terapi pijat yang tersedia, beragam dari gaya, teknis, tekanan, gerakan, dan pemanfaatannya. Pemijatan pada dasarnya adalah perlakuan tekanan, gosokan, serta manipulasi otot dan jaringan lunak disekitarnya menggunakan jari, tangan, siku, bahkan kaki dan bisa sampai menggunakan alat bantu. Dari kaca mata medis, selama praktek pemijatan tersebut dilakukan dengan tujuan yang jelas dan cara yang benar serta tidak menimbulkan masalah baru, praktek pemijatan dapat diterima. Bahkan praktek pemijatan termasuk di dalam rencana terapi fisik dan rehabilitasi pada bagian rehabilitasi medis yang diawasi oleh dokter Sp. KFR. Terapi pijat bila dilakukan secara tidak profesional malah dapat menyebabkan cedera atau masalah medis yang lebih serius.

Fakta Tentang Terapi Pijat
  • Menurut American Massage Therapy Association dalam survey tahun 2007, hampir seperempat orang dewasa di AS dan sekitar 700 ribu anak-anak, setidaknya mendapatkan terapi pijat dalam setahun terakhir, dengan beragam tujuan dan alasan.
  • Dewasa ini semakin banyak orang yang mencari terapi pemijatan sebagai alternatif pengobatan yang bertujuan mulai dari menghilangkan gejala sakit, penyembuhan cedera otot, membantu memperbaiki kondisi medis tertentu, rehabilitasi cedera karena oleh raga, mengatasi depresi, atau hanya untuk tujuan relaksasi.
  • Hampir 1500 sekolah untuk mempersiapkan ahli-ahli terapi pemijatan di AS, dan 43 dari 50 negara bagian di AS telah memasukkan terapi pijat ke dalam peraturan kesehatannya masing-masing. Di sana minimal ahli terapi pijat harus memenuhi persyaratan 500 jam berlatih sebelum diizinkan untuk melakukan praktek pemijatan.
  • Bukti ilmiah dari manfaat terapi pijat masih sangat terbatas, dan para ahli medis sampai saat ini masih melakukan penelitian-penilitian intensif.

Read More
0 Comments

Topik ke-203: Malocclusion & Dental Braces (Kawat Gigi)

20/8/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Bicara tentang kawat gigi atau dental braces tidak bisa kalau tidak membahas malocclusion atau bisa diterjemahkan sebagai ‘gigi dengan susunan tidak rata’. Mereka dengan malocclusion (maloklusi) akan mengalami ketidaksempurnaan dalam mengunyah, selain juga memiliki penampilan yang tidak indah saat tersenyum. Siapa sih yang tidak ingin memiliki senyum yang indah dengan susunan gigi yang rata, rapi, dan serasi? Oleh karenanya banyak sekali usaha yang dilakukan orang untuk memperolehnya dan dalam ilmu kedokteran gigi ada beberapa intervensi yang dapat dikerjakan untuk memperbaiki malocclusion tersebut. Cabang ilmu yang menangani masalah ini adalah orthodontic dan ahlinya disebut seorang orthodontist. Salah satu intervensi itu adalah dengan menggunakan dental braces yang sebenarnya lebih dari sekedar kawat gigi, karena saat ini banyak sekali inovasi baru dental braces yang tidak lagi berbentuk seperti menggunakan kawat pada gigi.

Fakta Tentang Dental Braces & Malocclusion
  • Salah satu faktor orang kekurangan percaya diri adalah karena memiliki susunan gigi yang tidak rata (malocclusion).
  • Malocclusion merupakan kecendrungan yang genetik dan diturunkan dalam keluarga.
  • Di AS, saat anak berusia 7 tahun disarankan untuk pergi periksa ke orthodontist untuk melihat ada tidaknya kecendrungan malocclusion.
  • Dalam mengkoreksi malocclusion terkadang memakan waktu yang tidak sebentar dan bisa sampai harus mengkoreksi posisi rahang bawah.

Read More
0 Comments

Topik ke-202: Sehat, Langsing, Bahagia

7/8/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Siapa sih yang tidak ingin Sehat, siapa yang tidak ingin langsing, dan siapa pula yang tidak ingin hidupnya bahagia? Apa lagi bila ketiganya; sehat, langsing, bahagia, bisa didapatkan secara bersamaan, mungkin menjadi impian semua orang di dunia ini. Walau pun mewujudkannya tidak semudah membicarakannya, tapi sebenarnya bukan sesuatu yang sulit-sulit amat serta bukan pula sesuatu yang mustahil untuk diraih. Menyadari bahwa ketiganya memiliki korelasi benang merah adalah langkah pertama dalam meraihnya.

Fakta Tentang Sehat, Langsing, Bahagia
  • Sehat merupakan kebutuhan paling dasar dari manusia, di mana seseorang rela menukar semua yang dimilikinya dengan sebuah kesehatan.
  • Langsing merupakan kondisi tubuh proporsional yang menjadi resep utama bila seseorang ingin menjadi sehat.
  • Bahagia merupakan persepsi subjektif manusia, tapi secara universal setiap orang akan merasa bahagia bila memiliki tubuh yang langsing dan menikmati hidup yang sehat.
  • Dalam menjaga diet untuk senantiasa langsing, biasanya mudah mengawalinya, tetapi menjaga kebiasaan baiknya lah yang kerap sekali terasa sangat berat.
  • Penilitian di AS terhadap 169 orang yang diminta melihat gambar 21 halaman pada majalah elektronik tentang foto model-model yang memiliki tubuh proporsional menunjukkan; mereka yang tidak memiliki tubuh proporsional akan 50% lebih lama melihat foto para model tersebut dan mengakui menyesali bentuk tubuhnya.
  • Kaum pria lebih mudah berhasil dalam menjalani program diet dibandingkan kaum wanita, dan ini sepertinya berlaku untuk setiap ras dan suku bangsa di dunia.
  • Mereka yang mau memaafkan diri sendiri bila salah dalam menjalani program diet, biasanya akan lebih mudah untuk bangkit dan kembali ke program yang direncanakan, ketimbang mereka yang menghukum diri yang malah semakin merasa terpaksa menjalaninya.

Read More
0 Comments

Topik ke-201: Tumit Pecah-Pecah - Cracked Heel

1/8/2015

4 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Kulit tumit yang pecah-pecah atau dalam bahasa Inggrisnya cracked heel dan biasa disebut dalam medis sebagai heel fissures ini merupakan keluhan yang biasa terjadi dan walau pun tidak ada angka statistik, sepertinya setiap orang pernah mengalaminya. Kulit tumit pada kaki bisa sampai pecah-pecah disebabkan karena lapisan terluar dari kulit telapak kaki tersebut menjadi keras, kering, dan kaku; sampai seperti membentuk jaringan anak-anak sungai. Sebagian besar kasus merupakan masalah kosmetik saja dan tidak berbahaya, namun tumit yang pecah-pecah bisa berujung menjadi suatu kondisi medis yang serius bila pecahannya sudah sampai dalam dan dapat menimbulkan nyeri, berdarah, bahkan bisa terinfeksi.

Fakta Tentang Tumit Pecah-Pecah
  • Hampir selalu terjadi pada kedua sisi dari kaki.
  • Kulit kaki yang pecah-pecah dapat terjadi tidak hanya pada daerah tumit, tapi semua permukaan kaki yang mendapatkan tekanan.
  • Wanita yang sering memakai alas kaki atau sepatu dengan tumit terbuka lebih sering mengeluhkan tumit pecah-pecah.
  • Di negara maju, menjadi salah satu alasan tersering orang berkunjung ke dokter kulit.
  • Pada pasien dengan diabetes mellitus atau kencing manis, tumit yang pecah-pecah bisa menjadi awal terjadinya gangren pada kaki.

Read More
4 Comments

Topik ke-200: Menurunkan Berat Badan Tanpa Tersiksa

10/7/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Cara yang paling sehat untuk menurunkan berat badan bukan dengan cara diet ketat (crash diet) atau pun olah raga mati-matian. Karena dalam hal diet dan olah raga, tubuh kita menyenangi perubahan yang perlahan. Diet ketat secara tiba-tiba hanya akan membuat kondisi defisiensi nutrisi, vitamin, dan mineral; sementara olah raga sampai mati-matian hanya akan membuat tubuh cedera.  Menurunkan berat badan harus terlebih dahulu dimulai dengan niat yang tulus dan motivasi yang kuat dalam menjalani prosesnya sehingga jauh dari perasaan tersiksa.  Inti dari menurunkan berat badan adalah memasukkan kalori ke dalam tubuh lebih kecil dari pada yang dibakar. Hitungan yang dipakai dalam medis untuk menentukan seseorang itu kurus, normal, overweight atau obesitas adalah BMI (Body Mass Index) yang rumus dan penjelasannya bisa dibaca di artikel lain yang pernah saya tulis.

Fakta Tentang Menurunkan Berat Badan
  • Tidak ada cara sehat yang instan dalam menurunkan berat badan. Harus dipahami bahwa program menurunkan berat badan bisa memakan waktu bulanan bahkan tahunan; yang kemudian harus dijaga sepanjang hidup.
  • Sedikit perubahan kecil, bisa berarti besar. Satu potong biscuit dalam seminggu saja bisa membuat seseorang naik 2,5 kg dalam setahun.
  • Mengurangi asupan 300-500 kalori per hari saja sudah dapat mengurangi berat badan ½ - 1 kg per minggu.
  • Crash diet, yaitu dengan asupan kalori harian <1500 kalori, sangat berbahaya bagi kesehatan dan tidak dianjurkan dalam menurunkan berat badan.
  • Seorang wanita yang overweight bila bisa mengurangi 5-10 kg akan mengurangi 50% resikonya terkena kencing manis. Dan untuk pria akan menurunkan resikonya terkena penyakit jantung secara signifikan.
  • Seiring dengan usia, berat badan naik beberapa kg dalam beberapa tahun. Tapi bila naik >10 kg dari berat badannya saat berusia 18 tahun, akan meningkatkan resiko terkena serangan jantung, dan membuat resiko naik 2x lipat untuk meninggal karena suatu kanker.

Read More
0 Comments

Topik ke-199: Lutut saya berisik (Lutut Berbunyi)

4/7/2015

2 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Mungkin Anda salah satu orang yang pernah berfikir mengapa lutut Anda berbunyi (knee noise) saat melakukan suatu gerakan atau aktivitas. Di medis kondisi ini dikatakan sebagai knee crepitus atau krepitasi lutut. Tidak perlu merasa terlalu khawatir karena biasanya bukanlah suatu tanda adanya kondisi medis yang harus mendapatkan perhatian. Sangat biasa sendi di tubuh kita mengeluarkan bunyi, dan lutut adalah yang paling sering. Selama bunyi pada sendi tersebut tidak menimbulkan nyeri dan tidak terjadi pembengkakan atau inflamasi, berarti masih dalam batas normal. Kondisi lutut berbunyi yang sudah menimbulkan nyeri dan inflamasi yang paling sering adalah suatu osteoarthritis yang sudah pernah dibahas pada artikel lain yang saya tulis.

Fakta Tentang Lutut Berbunyi

  • Banyak orang lututnya berbunyi ketika bangkit dari posisi jongkok untuk berdiri.
  • Bunyi pada lutut dapat terjadi pada anak dan dewasa, tapi cendrung akan bertambah sering ketika seseorang bertambah tua.
  • Tidak ada perbedaan antara wanita dan pria, dan tidak pula berbeda antara ras-ras di dunia.
  • Tapi orang yang berat badannya berlebih atau obesitas, akan cendrung lebih sering mengeluarkan bunyi dari lututnya karena adanya tekanan besar pada sendi lutut akibat berat badannya.
  • Kondisi medis tersering penyebab lutut berbunyi adalah osteoarthritis, di mana 27 juta orang AS memilikinya.

Read More
2 Comments

Topik ke-198: Tidur, yang Membantu dan Mengganggunya

27/6/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Tidur memegang peranan sangat penting untuk kesehatan fisik dan psikis manusia agar semua system dapat berfungsi optimal termasuk sistem imunitas tubuh dalam melawan penyakit dan mencegah untuk terkena suatu penyakit.  Ini bisa terjadi karena selama tertidur otak tatap aktif dan berfungsi dinamis melepaskan neurotransmitter menjadi dirigen dari simfoni yang dimainkan oleh seluruh sistem dalam tubuh. Untuk memahami lebih jauh tentang tidur dapat dibaca dalam artikel lain yang pernah saya tulis; karena di sini kita akan membahas faktor atau hal apa saja yang membantu untuk mudah tertidur dan membantu meningkatkan kualitas tidur serta yang mengganggu tidur itu sehingga membuat kualitasnya menjadi rendah.

Fakta Tentang Pentingnya Tidur

  • Bila seseorang terjaga selama 24 jam, aktivitas metabolik otak menurun secara signifikan.
  • Selain menurunkan fungsi imunitas tubuh dengan berkurangnya jumlah sel darah putih, kurang tidur berakibat menurunnya jumlah growth hormone dan melatonin yang berguna untuk pertumbuhan dan perbaikan sel rusak, serta meningkatkan tekanan darah dan kerja jantung.
  • Bila seseorang kurang tidur, ia akan mengalami penurunan kemampuan fisik untuk beraktivitas. Ia juga akan mudah merasa linglung, sulit berkonsentrasi, dan memory lost. Dan bila berlanjut dapat mencetus mood swings, depresi, halusinasi, bahkan sampai menjadi neurosis dan gila.
  • Bila seseorang kurang tidur, tingkat stress akan menjadi lebih tinggi dan juga meningkatkan insidensi terjadinya keganasan di tubuh dibanding orang yang selalu memiliki tidur yang cukup.
  • Banyak hal atau faktor yang membantu tidur selayaknya kita jalani atau lakukan dan tidak sedikit pula hal atau faktor yang mengganggu tidur yang harus dihindari.

Read More
0 Comments

Topik ke-197: Rehabilitasi Pasca Stroke

19/6/2015

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Mungkin yang tidak kalah penting dari suatu kejadian stroke adalah rehabilitasi pasca terjadinya serangan (post stroke rehabilitation). Karena sembuh atau keluar dari kondisi kritis akibat serangan stroke baru merupakan separuh jalan ke tujuan kesembuhan yang sempurna dari sebuah kejadian stroke. Stroke pernah dibahas sampai tuntas sebelumnya dan dapat dibaca kembali pada artikel lain yang saya tulis.  Secara definisi stroke adalah kondisi ‘serangan otak’ di mana suplai darah ke otak terputus atau sangat berkurang.  Jika dalam 4 menit otak tidak dapat suplai darah maka sel otak akan rusak, dan akan mati bila tidak dapat suplai darah dalam beberapa jam.  Sekarang stroke bukan hanya penyakit orang tua, karena 20% dari insidensi stroke terjadi pada usia produktif; yang merupakan buah dari gaya hidup masa kini. Masih banyak yang kita tidak ketehaui tentang cara otak mengkompensasi kerusakan pasca stroke.  Pada beberapa kondisi otak dapat kembali berfungsi setelah beberapa waktu atau bagian otak lain mengambil alih fungsi otak yang rusak. Inilah yang menyebabkan rehabilitasi pasca stroke menjadi sangat krusial sekali.

Fakta Tentang Rehabilitasi Pasca Stroke
  • Ada istilah stroke ringan atau stroke mini yang di medis di kenal sebagai TIA (Transient Ischemic Attack). Adalah kejadian seperti stroke namun gejalanya hilang sempurna dalam 24 jam.  Orang yang sudah terkena TIA, akan besar kemungkinannya untuk kena stroke sebenarnya.
  • Di AS setiap tahun terjadi 795.000 kasus stroke baru.
  • Hanya sekitar 50% penderita yang bisa kembali bekerja dan beraktivitas. Sisanya mengalami kecacatan dan depresi yang berat.
  • Pasca stroke, 10% penderita sembuh sempurna, 25% sembuh dengan hanya kecacatan ringan, 40% dengan kecacatan sedang sampai berat sampai membutuhkan asistensi dalam kehidupannya, 10% harus dirawat intensif sepanjang hidupnya, serta 15% meninggal beberapa saat setelah serangan.

Read More
0 Comments
<<Previous
Forward>>
    Home  >> Medical Articles >> 2015
    Medical Articles 2105
    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Untuk HEBAT, Anda harus SEHAT: Click di sini

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan menikmati artikel lainnya melanjutkan ke blog tahun 2016. Click di sini.
    Atau melihat blog tahun 2014. Click di sini.


    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to
    contact me.


    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2015
    November 2015
    October 2015
    September 2015
    August 2015
    July 2015
    June 2015
    May 2015
    April 2015
    March 2015
    February 2015
    January 2015

    Categories

    All
    Alzheimer's Disease
    Bahagia
    Bau Mulut - Halitosis
    Berjalan Kaki & Kesehatan
    Demam Berdarah Dengue
    Demam Pada Dewasa
    Diabetes & Olah Raga
    Flu Tulang Chikungunya
    Guillain-Barre Syndrome
    Insomnia Primer
    Kanker Kulit
    Kanker Mulut & Tenggorokan
    Kanker Otak
    Kanker Usus Besar
    Langsing
    Lutut Saya Berisik (Lutut Berbunyi)
    Mallocclusion & Dental Braces (Kawat Gigi)
    Masa Sih Saya Bungkuk
    Menurunkan Berat Badan Tanpa Tersiksa
    Migraine
    Multiple Sclerosis
    Nyeri Bokong (Sciatica)
    Pengobatan Nyeri
    Pilates Dangerous Exercise
    Rahasia Vitamin D
    Rehabilitasi Pasca Stroke
    Sakit Gigi & Sakit Gusi
    Sehat
    Sehat Di Hari Kartini
    Seputar Kesehatan Gigi Anak
    Sound Therapy
    TBC Paru
    Terapi Pijat Secara Medis
    Tidur
    Tidur Siang (Napping)
    Tumit Pecah-Pecah
    Vaksinasi Dewasa
    Yang Membantu & Mengganggunya


    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge

    Picture
    Rekening Dr. Indra K. Muhtadi:
    BCA Nomor:  0161280703


    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly