Pada 15 April 2022, badan kesehatan dunia WHO memberikan peringatan ditemukannya kasus severe acute hepatitis of unknown etiology or origin pada anak-anak di Inggris. Semenjak itu penyakit ini mendapatkan julukan hepatitis misterius dengan kemunculan kasus di berbagai negara dunia termasuk di Indonesia. Dari namanya bisa dimengerti bahwa ini adalah penyakit peradangan liver (hepatitis) acute atau memiliki perjalanan penyakit yang cepat untuk menjadi berat (severe). Karena penyebabnya bukan merupakan virus hepatitis yang sudah dikenal sebelumnya, maka dikatakan sebagai unknown origin (asal yang tidak diketahui), sehingga mendapat julukan hepatitis misterius. Penderitanya akan mengalami kulit dan mata menguning sehingga dikatakan juga sebagai acute jaundice syndrome atau sindroma penyakit kuning akut.
Hepatitis adalah peradangan yang terjadi di liver dan dapat disebabkan karena berbagai etiologi keracunan dan infeksi. Keracunan bisa karena obat dan zat kimia, dapat mencetus hepatitis termasuk konsumsi alkohol yang berlebih. Sementara infeksi yang dapat menyebabkan hepatitis bisa dikarenakan virus hepatitis yang sudah dikenal saat ini yaitu virus Hepatitis A, virus Hepatitis B, virus Hepatitis C, virus Hepatitis D, dan virus Hepatitis E. Selain karena infeksi kelima virus tersebut, hepatitis bisa juga disebabkan oleh infeksi pada organ lainnya seperti Hepatitis tifosa yang terjadi karena infeksi bakteri salmonella pada saluran cerna yang menyebabkan demam typhoid. Dan hepatitis bisa juga dicetus oleh penyebab yang belum diketahui seperti yang kita bicarakan di sini.