Dr. Indra K. Muhtadi - "dokter plus"
  • Home
    • My Curriculum Vitae
    • Dr. Indra on Media
  • What's New
  • Health & Wellness Influencer & Motivator
    • Retirement Preparation from Health Point of View
    • Stres untuk Hebat
    • Health Topic Seminars
    • The Secret of Healthy Life Style
    • Company Health Management
    • Stop Smoking Course
    • Quality Service Excellent
    • Change Leadership Training and Self Improvement
    • Smile in Assertive Communication
    • Assertive Communication Skills
    • Employee Counseling for Productivity
    • Managerial Skills and Self Leadership Skills
    • Motivation and Job Satisfaction
  • Dr. Indra's Books
    • Book: "SEHAT untuk HEBAT"
    • Book: "STRES untuk HEBAT"
    • Book: "Revolusi Mental"
  • Blog: Medical Articles
    • Blog Index (A to Z)
    • Blog Index (by category)
    • Blog Articles: 2025
    • Blog Articles: 2024
    • Blog Articles: 2023
    • Blog Articles: 2022
    • Blog Articles: 2021
    • Blog Articles: 2020
    • Blog Articles: 2019
    • Blog Articles: 2018
    • Blog Articles: 2017
    • Blog Articles: 2016
    • Blog Articles: 2015
    • Blog Articles: 2014
    • Blog Articles: 2013
    • Blog Articles: 2012
    • Blog Articles: 2011
    • Blog Articles: 2010
  • Health Consultant (Praktek)
    • Location
    • Adult Vaccination
  • Health Tips Video
  • Health Calculator
    • BMI Calculator
    • Advanced BMI Calculator
    • BMI Calculator for Children
    • Ideal Body Weight Calculator
    • Exercise Calorie Calculator
    • Daily Calorie Calculator
    • Liquid Calorie Calculator
  • Health Pictures
  • My Travel and Other Blog
  • ABN Group
  • References & Partners
  • Contact Me

Topik ke-477: Penyakit Jantung & Kebiasaan Hidup Kita Saat Ini

15/9/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Penyakit jantung termasuk penyakit yang sangat tinggi percepatan pertambahan kasusnya di dunia termasuk di Indonesia, terutama di antara orang yang tinggal di daerah perkotaan. Penyakit yang dulunya didominasi oleh orang usia 50 tahun ke atas sekarang sudah sering dilaporkan diderita oleh orang dengan usia lebih muda bahkan pada usia 30-an. Sudah banyak penelitian yang dijalankan untuk mencari penjelasan akan fenomena ini dan semuanya berkesimpulan bahwa kenaikan insidensi penyakit jantung dan meningkatnya faktor risiko seseorang untuk terkena penyakit jantung adalah karena kebiasaan hidup manusia modern yang semakin tidak sehat.

Sedentary Lifestyle
Dari seluruh kebiasaan yang disepakati oleh seluruh peneliti menjadi penyebab utama adalah sedentary lifestyle atau gaya hidup yang malas bergerak. Semakin aktif secara fisik seseorang, semakin rendah risikonya untuk terkena penyakit jantung. Penelitian juga melaporkan bahwa orang paruh baya bila tidak aktif secara fisik selama 6 tahun berturut-turut risiko untuk terkena penyakit jantung meningkat berkali lipat. Kebiasaan hidup penduduk kota di Indonesia sudah bisa dikategorikan sebagai sedentary lifestyle, karena mobilitas selalu menggunakan kendaraan. Jarang sekali sampai bisa menempuh 6000 langkah/hari atau 75 menit bergerak fisik/minggu, sebagai jumlah lang-kah dan waktu aktif secara fisik yang disarankan para ahli.


Read More
0 Comments

Topik ke-476: Manfaat Calcium, Magnesium, dan Zinc bagi Tubuh

26/8/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Calcium (Ca), magnesium (Mg), dan zinc (Zn) banyak sekali manfaatnya bagi tubuh sehingga termasuk ke dalam tiga mineral yang sangat vital pada berbagai proses di dalam tubuh. Kita bisa mendapatkan ketiga mikronutrien ini dari makanan yang kita konsumsi setiap hari. Namun walaupun ketiganya secara alamiah banyak terdapat di dalam makanan, banyak orang yang menderita kekurangan terutama Ca. Sehingga banyak orang yang mengkonsumsi suplemen untuk memastikan kebutuhan itu tercukupi. Karenanya menjadi banyak pula beredar suplemen yang menggabung ketiga mineral ini di dalam 1 tablet suplemen.

Fungsi dan Kegunaan Ca-Mg-Zn
Ketiga mineral ini bukan hanya bermanfaat bila ia berdiri sendiri, tapi juga bila kombinasi dua atau ketiganya.

1. Menjaga kesehatan tulang.
Ketiga mineral ini dapat memperkuat tulang dengan berbagai cara. Terutama Ca karena merupakan mineral utama pada tulang yang hampir 99% deposit Ca adalah pada tulang kita. Tubuh kita secara terus-menerus meregenerasi jaringan tulang, sehingga sangat penting mencukupi asupan Ca. Mg memegang peranan penting dalam merubah vitamin D menjadi bentuk aktifnya yang berfungsi membantu penyerapan Ca di tulang. Sehingga secara tidak langsung Mg juga berfungsi menjaga kesehatan tulang. Sementara Zn membantu pertumbuhan tulang dan menghambat perombakan tulang.


Read More
0 Comments

Topik ke-475: Mitos dan Fakta Superfoods

11/8/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Banyak sekali informasi dan klaim bahwa buah tertentu atau jenis bahan makanan tertentu dapat melindungi diri dari kanker, mencegah penyakit cardiovascular, bahkan untuk mengatasi depresi. Karena kemampuannya buah dan jenis makanan tersebut digolongkan ke dalam “Superfood” atau “Makanan Super”. Kini banyak superfood baru yang bermunculan, bahkan dengan klaim superlatif (misalnya) sampai dapat menurunkan berat badan tanpa berolahraga, atau menurunkan kolesterol tanpa mengontrol diet. Berapa besar kebenaran yang sebenarnya, apa faktanya, ataukah hanya sekedar mitos?

Istilah “Superfood”
Prof. Marion Nestle, seorang profesor ahli gizi dari New York University menegaskan bahwa istilah superfood tak lebih sekedar konsep periklanan (advertising concept), bukan istilah ilmiah dari ilmu gizi. Bahkan tidak pernah digunakan dalam kajian ilmiah tentang gizi. Karenanya sejak tahun 2007, European Union melarang menuliskan kata “superfood” pada kemasan makanan. Bahkan badan kesehatan nasional di Inggris menegaskan bahwa klaim sebuah makanan sebagai “super” sering tidak tepat. Sementara di AS, apa lagi Indonesia tidak ada peraturan spesifik sehingga istilah “makanan super” ini dapat diguna-kan secara bebas oleh produsen. Karena bila sebuah produk diberi label superfood, nilai jualnya menjadi lebih tinggi; maka produsen makanan berlomba-lomba melakukan penelitian agar produk mereka bisa diberi label superfood.


Read More
0 Comments

Topik ke-474: Melasma & Lentigo (Bercak Gelap di Kulit)

4/8/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Pada kulit kita dapat muncul bercak-bercak gelap berwarna coklat tua kehitaman. Sepintas terlihat sama, tetapi ada beberapa jenis dan penyebab dari bercak-bercak gelap tersebut. Yang paling sering adalah melasma dan lentigo yang terjadi pada orang dewasa, serta freckle yang terjadi pada anak-anak. Melasma, lentigo, dan freckle sebenarnya  adalah kelainan yang terjadi pada kulit, namun ketiganya tidak bersifat bahaya. Karena munculnya pada kulit yang terbuka seperti muka, leher, dan lengan, ketiganya menjadi penyebab banyak pasien berobat ke dokter kulit dengan alasan kosmetik. Pada artikel ini kita hanya akan membahas yang terjadi pada orang dewasa yaitu melasma dan lentigo.

Melasma
Melasma merupakan masalah kulit yang umum terjadi dengan timbulnya bercak perubahan warna kulit menjadi lebih gelap dari aslinya. Tergantung penyebabnya, melasma bisa hilang dengan sendirinya. 90% kejadian melasma terjadi pada wanita karena kemunculannya Berhubungan erat dengan hormon estrogen. Bila terjadi pada wanita hamil biasa disebut dengan chloasma gravidarum atau masker kehamilan yang bisa hilang beberapa bulan setelah persalinan. Lokasi muncul paling sering pada muka dengan pola simetris kiri-kanan, terutama pada dahi, pipi, batang hidung, dan dagu. Namun dapat juga muncul pada kulit bagian tubuh lainnya yang terpapar oleh sinar matahari.


Read More
0 Comments

Topik ke-473: Plantar Fasciitis (Nyeri Telapak Kaki)

28/7/2023

1 Comment

 
Picture
Pendahuluan
Tidak ada yang dapat menghalangi aktivitas keseharian kita, sehebat rasa nyeri di tubuh. Salah satu rasa nyeri pengha-lang aktivitas tersebut adalah rasa nyeri di telapak kaki, karena membuat penderitanya sulit untuk berjalan. Dalam istilah medis dikatakan sebagai plantar fasciitis, yaitu rasa nyeri dan kaku, bisa diiringi dengan sedikit membengkak pada telapak kaki terutama pada bagian tumit. Hal ini terjadi karena ada peradangan pada ligamen (jaringan ikat yang menyambungkan tulang) yang terdapat pada telapak kaki. Plantar fasciitis cukup sering dikeluhkan orang, dan dalam kondisi ringan, biasanya bisa diatasi sendiri di rumah. Tapi dalam kondisi berat, sampai harus dioperasi.

Plantar Fascia
Ligamen pada telapak kaki tersebut diberi nama plantar fascia, merupakan jaringan ikat yang tebal membentuk struktur seperti jaring laba-laba yang menghubungi tulang tumit dengan bagian depan telapak kaki. Fungsinya adalah sebagai shock absorber (peredam kejut), yang membentuk lengkungan pada telapak kaki dan berkontribusi besar membantu saat kita berjalan. Plantar fascia ligaments ini mengalami keausan sejalan dengan aktivitas pemiliknya. Beban yang terlalu berat pada telapak kaki akan membuat-nya meradang yang mencetus rasa nyeri dan kaku. Semakin berusia seseorang, maka semakin besar kemungkinan untuk menderita plantar fasciitis.


Read More
1 Comment

Topik ke-472: Bau Badan

14/7/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Istilah bau badan akan langsung diasosikan kepada bau yang tidak sedap dan mengganggu. Padahal setiap orang memiliki bau badan yang unik dan tidak selalu sampai mengganggu orang di sekitarnya. Karena ada juga bau badan yang biasa, bahkan cendrung tidak tercium sama sekali. Sebagian orang bisa berkeringat tanpa mengeluar-kan bau badan, sementara sebagian lagi ada yang memiliki bau badan, padahal hanya sedikit berkeringat atau bahkan tidak bekeringat sama sekali. Ternyata banyak faktor yang melatarbelakangi bau badan dan munculnya bau badan seseorang. Serta ada juga banyak cara agar tidak memiliki bau badan atau setidaknya bau badan tidak sampai mengganggu keseharian seseorang.

Bekeringat
Berkeringat pada dasarnya usaha tubuh untuk menurunkan suhu tubuh, karena sebagian besar bagian dari keringat adalah air, dan air adalah penghantar panas yang baik. Dulu dimengerti bahwa pria lebih banyak berkeringat dibandingkan wanita. Ternyata banyak sedikitnya keringat tidak tergantung pada jenis kelamin, tetapi lebih kepada tinggi rendahnya aktivitas fisik dan besar kecilnya massa tubuh. Di mana orang yang beraktivitas fisik berat lebih berkeringat dibandingkan yang tidak, dan yang gemuk lebih berkeringat dibandingkan yang kurus; terlepas dia seorang laki-laki atau perempuan.


Read More
0 Comments

Topik ke-471: Pencernaan Sehat untuk Keluarga

7/7/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Memiliki pencernaan yang sehat seperti sesuatu yang mudah untuk dilakukan, tetapi yang terjadi sebenarnya justru sebaliknya. Ternyata agar pencernaan sehat diperlukan usaha yang dilakukan secara persisten sehingga berbuah menjadi suatu kebiasaan di dalam kehidupan sehari-hari. Yaitu kebiasaan untuk menjaga pola makan dan memilih jenis makanan yang dikonsumsi. Kebiasaan tsb. berawal dari rumah di mana orang tua memberikan contoh kepada anak-anak. Sehingga bisa dikatakan pola makan seorang anak merupakan cerminan dari pola makan keluarga di rumah. Anak yang memiliki pencernaan yang sehat diharapkan menjadi lebih cerdas karena perkem-bangan otak sangat dipengaruhi pencernaan yang sehat.

Pencernaan yang Sehat
Sistem pencernaan kita dimulai dari mulut dan diakhiri di anus. Di antaranya ada esophagus atau kerongkongan, perut, sistem hepatik, usus halus, dan usus besar; di mana semuanya bekerja sama sehingga kita bisa makan, mengkonsumsi  dan mencerna makanan kita dengan baik. Usus adalah tempat diserapnya nutrisi dari makanan yang kita konsumsi, dan juga tempat untuk membuang sisa hasil pencernaan tersebut. Selain untuk urusan mencerna, usus juga berfungsi untuk melindungi tubuh dari adanya zat berbahaya yang ditolak agar tidak diserap apa bila terdapat di dalam rongga usus. Bila usus sedang tidak sehat akan muncul gejala-gejala seperti sakit perut, kembung, mencret, sembelit, mual, muntah, dan heart burn (sakit dari ulu hati yang naik ke dada), dan lain sebagainya.


Read More
0 Comments

Topik ke-470: Trigger Finger (Jari Pelatuk)

23/6/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Istilah kelainan medis trigger finger atau dalam Bahasa Indonesia “jari pelatuk”, tidak banyak dikenal oleh masyarakat Indonesia. Padahal penderitanya cukup banyak dan sebagian besar mereka tidak tahu sebutan untuk keluhan yang dideritanya. Trigger finger merupakan kondisi terjadinya peradangan atau inflamasi pada tendon dan/atau pembungkusnya. Tendon pada jari berfungsi ketika kita melipat jari-jari tangan. Penderita akan mengeluhkan kekakuan, nyeri, dan keterbatasan menggerakkan jari yang terkena, sedemikian rupa sehingga sebagian besar kasus jari tertekuk ke dalam ke arah telapak tangan seperti sedang memegang pelatuk (trigger) pistol. Dari sanalah datangnya nama trigger atau pelatuk.

Tendonitis & Tenosynovitis
Sebelum kita membahas khusus trigger finger, kita bahas sedikit tentang tendonitis dan tenosynovitis.  Tendon sendiri adalah jaringan yang menghubungkan otot dengan tulang. Dan istilah tendonitis berarti peradangan pada tendon. Berbeda sedikit dengan tendonitis, tendosynovitis adalah peradangan yang terjadi pada bungkus tendon yang dinamai tenosynovium. Tenosynovitis terjadi saat pembungkus tendon (terkadang disebut sebagai terowongan tendon) ini teriritasi dan meradang, sementara tendonnya sendiri bisa saja dalam kondisi baik. Tendonitis dan tenosynovitis dapat terjadi sendiri-sendiri, tapi dapat juga terjadi bersamaan.


Read More
0 Comments

Topik ke-469: Dampak Gelombang Panas Bagi Kesehatan

16/6/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Menyambung bahasan kita dalam artikel sebelumnya yaitu mengenai tabir surya, kali ini kita akan membahas dampak dari efek pemanasan global terhadap kesehatan, khususnya gelombang panas atau heatwave. Diperkirakan oleh para ahli geofisika pada tengah tahun ini untuk bumi bagian Utara sampai ke khatulistiwa akan diterpa oleh beberapa gelombang panas. Bahkan di negara-negara Eropa dan AS sudah dikatakan sebagai bencana alam. Bagi Indonesia selain suhu akan menjadi lebih panas, sudah pasti karena rendahnya tekanan udara di Utara, maka angin kering dari Benua Australia akan menerpa Indonesia untuk menambah panasnya cuaca; yang tentunya sedikit banyak akan berdampak bagi kesehatan.

Gelombang Panas Esktrim
Para ahli Geofisika di dunia sudah mengkategorikan gelombang panas sebagai salah satu bencana alam; yang dapat diprediksi, namun sayangnya tidak bisa dicegah kecuali melalui program kerja sama seluruh manusia di dunia untuk menurunkan suhu di muka bumi dan tentunya memakan waktu yang tidak sebentar. Sampai dengan usaha itu berhasil, maka tidak ada cara lain bagi kita kecuali beradaptasi dan mencegah seoptimal mungkin agar tidak berdampak bagi kesehatan. Para ahli mengatakan bahwa gelombang panas akan menyebabkan kematian lebih banyak dibandingkan bencana terkait cuaca lainnya, seperti topan, angin puting beliung, banjir, kebakaran hutan, dll. Di Jepang, Amerika Utara, dan Eropa tahun lalu gelombang panas membunuh ratusan bahkan ribuan orang. Dengan puluhan ribuan lainnya terdampak bagi kesehatan mereka.


Read More
0 Comments

Topik ke-468: Tabir Surya (Sunscreen & Sunblock)

10/6/2023

0 Comments

 
Picture
Pendahuluan
Secara teori, musim panas di Indonesia dimulai sejak bulan April sampai dengan bulan Oktober setiap tahunnya. Sementara puncak musim panas itu biasanya berada di bulan Juni sampai dengan Agustus. Karena bumi sekarang sedang memanas akibat pemanasan global, maka sangat mungkin musim panas di Indonesia juga semakin panas. Bukan hanya itu, paparan sinar UV dari matahari juga akan semakin tinggi intensitasnya. Sinar UV seperti yang sudah dibahas sebelumnya, baik bagi tubuh manusia bila dalam jumlah yang “cukup”. Seperti pedang bermata dua, bila berlebihan, justru akan dapat mencetus penyakit terutama kanker kulit. Untuk melindungi kulit dari efek buruk itu, pilihan yang banyak diambil adalah menggunakan sunscreen/sunblock atau “tabir surya”.

Regulasi Mengenai Tabir Surya
Di Indonesia baik Kementrian Kesehatan maupun BPOM belum sangat ketat mengatur tentang produksi, peredaran, dan penggunaan tabir surya. Namun di AS, FDA sudah mempunyai regulasi yang mengatur sejak beberapa dekade yang lalu. Malah baru-baru ini sudah membuat perubahan atau revisinya. Perubahan tersebut dilakukan atas dasar adanya penelitian baru tentang sunscreen dan sunblock terutama efektivitas penggunaannya. Mungkin tidak lama lagi BPOM juga akan mengikuti langkah FDA di AS ini. Jadi tidak ada salahnya bila kita sebagai pengguna untuk mengetahui panduan terbaru tentang cara pemilihan dan penggunaan tabir surya, memasuki musim panas tahun ini.


Read More
0 Comments
<<Previous
Forward>>
    Home >> Medical Articles >> 2023

    Medical Articles 2023

    Picture
    Lihat daftar artikel lainnya, click pada gambar

    Picture
    Maknai stres, untuk membuat hidup menjadi lebih hebat. Baca di sini.

    Bila Anda suka dengan blog ini, silakan "like" artikelnya di bagian bawah setiap artikel dan silakan menikmati artikel lainnya pada blog tahun 2022. Click di sini.

    Picture

    Author

    Dr. Indra K. Muhtadi adalah seorang Health Influencer dan konsultan pada berbagai professional training di Indonesia.

    Selama pandemi COVID-19, Dr. Indra juga aktif sebagai New Normal Consultant (Konsultan Adaptasi Kebiasaan Baru) di beberapa perusahaan.

    Sebagai dokter, ia sangat piawai memberikan konsultasi kesehatan dengan bahasa ringan sehingga membuat masalah medis menjadi sesuatu yang mudah untuk dipahami.

    Click di sini untuk berkonsultasi dengan Dr. Indra

    These Blogs are written in Bahasa Indonesia. I hope these blogs can help those who search the information about the topic discussed in the radio.  Feel free to give comments and if you need an English version of the content from these blogs, please don't hesitate to contact me.

    Instagram Follow Dr. Indra on Instagram
    Follow @indrakm

    Archives

    December 2023
    November 2023
    October 2023
    September 2023
    August 2023
    July 2023
    June 2023
    May 2023
    April 2023
    March 2023
    February 2023
    January 2023

    Categories

    All
    Anecdotal Evidence Di Dunia Medis
    Bau Badan (Body Odor)
    COVID-19 Di Penghujung 2023
    Dampak Gelombang Panas Bagi Kesehatan
    Extrapulmonary TB (TBC Luar Paru-Paru)
    Garam & Natrium (Salt & Sodium)
    Hoax Vs. Fakta
    Hormon Tidur Nyenyak
    Hypersomnia (Mengantuk Di Siang Hari)
    Immunity Debt Pasca Pandemi
    Kanker Payudara Pada Wanita Usia Muda
    Kesehatan Mental Di Era Digital
    Kesepian Pada Lansia (Loneliness In Elderly)
    Manfaat Ca-Mg-Zn Untuk Tubuh
    Melasma & Lentigo (Bercak Gelap Di Kulit)
    Melatonin
    Minyak Ikan (Fish Oil)
    Misteri Penyakit Autoimun
    Mitos & Fakta Superfood
    Mudik Lancar & Sehat
    Nomophobia (Takut Berpisah Dengan HP)
    Nyamuk Wolbachia (Wolbachia Mosquito)
    Nyeri Telapak Kaki (Plantar Fasciitis)
    Olahraga Di Bulan Ramadhann
    Pascapersalinan
    Pencernaan Sehat Untuk Keluarga
    Penyakit Jantung & Kebiasaan Hidup Saat Ini
    Perimenopause
    Puasa Ketika Hamil
    & Saat Menyusui
    Semua Tentang Madu - All About Honey
    Serba-Serbi Kacamata
    Tabir Surya (Sunscreen & Sunblock)
    Trigger Finger (Jari Pelatuk)


    Saya tidak mencantumkan rujukan atau sumber dari artikel yang saya tulis, karena akan menambah panjang body dari posting-an blog-nya.
    Bila ada yang memerlukan silakan hubungi saya di contac me. Saya dengan senang hati akan menginfokannya.


    Disclaimer
    All data and statements in all articles in these blogs on this website were true at the time of writing. Some update may be required.

    The Content is not intended to be a substitute for professional medical advice, diagnosis, or treatment. Always seek the advice of your physician or other qualified health provider with any questions you may have regarding a medical condition.

    Picture
    Terima kasih untuk mendukung usaha saya dan berbagi informasi
    Thank you for supporting my effort and sharing my knowledge


    Picture

    Navigation:
    Back to Blog Main Page
    Back to Blog Index

Proudly powered by Weebly